Last Updated on: 1st February 2024, 04:21 pm
Sebagai seorang muslim, saya sering bertanya-tanya, bagaimana cara yang tepat untuk membuat jadwal ibu rumah tangga yang sesuai dengan aturan Islam.
Meski sudah belajar manajemen waktu sejak tahun 2013, tapi saya masih penasaran bagaimana seharusnya seorang muslim mengatur jadwal keseharian mereka? Terlebih untuk seorang ibu rumah tangga yang umumnya memiliki punya pekerjaan.
Awal mula saya belajar mengatur waktu dan belajar membuat jadwal, karena kagum melihat beberapa orang terkenal yang sanggup menjalankan banyak peran dalam kesehariannya.
Seiring rajin ngumpul dengan teman yang paham agama, saya sadar jika Islam sangat memperhatikan tentang penggunaan waktu. Biasanya surah Al-Ashr, yang sering dijadikan rujukan bagaimana kita seharusnya menggunakan waktu.
Sayangnya, aplikasi dari ajaran tersebut sepertinya masih jarang digaungkan. Masih sedikit juga muslim yang sangat memperhatikan penggunaan waktu sehari-hari.
Selama ini saya baru mengenal coach Darmawan Aji founder Motiva Kreasi, bu Indari Mastuti, founder Indscript yang banyak konsen tentang manajemen waktu, dan mas Putra founder Islamic Productivity.
Eh, tapi mungkin di luar sana ada banyak muslim yang juga concern dengan penggunaan waktu mereka, hanya saya saja yang mainnya kurang jauh. 😀
“Petualangan” mencari sistem mengatur jadwal untuk muslim
Menurut saya, penting sekali bagi seorang muslim untuk tahu bagaimana menggunakan waktunya dengan baik. Tujuannya tidak sekedar getting the work done, tapi juga agar kita dapat beribadah dengan lebih baik. Melaksanakan ibadah di awal waktu misalnya, membaca Al-Qur’an tidak sekedar kalau ada waktu, tapi mendedikasikan waktu khusus untuk melakukannya.
Semua hal yang Allah berikan kepada kita di dunia pasti akan diminta pertanggung jawaban, termasuk juga waktu.
Meski sudah mengikuti beberapa kelas coach Aji dan bu Indari terkait dengan manajeman waktu, saya masih belum menemukan sistem yang pas dan cocok. Saya juga banyak berlangganan newsletter, membaca beberapa artikel terkait produktivitas, membuat jadal dan manajemen waktu, tapi lagi-lagi jodoh sistem yang tepat belum juga saya dapat.
Dari petualangan mencari sistem produktivitas tersebut, saya bertemu dengan Darius Foroux yang membahas procrastination zero, James Clear dengan Atomic Habit-nya, Lavendrei, Rowena Tsai, Megan Minss dengan tips daily productive-nya, dan masih banyak lagi.
Disaat membuat journal pelajaran dari para productivity enthusiast tersebut, saya termangu, sistem yang mereka lakukan sebetulnya sudah ada dalam Islam. Konsistensi yang dibangun dari atomic habit misalnya; bukankah Islam juga mengajarkan, “beribadahlah meski sedikit, kecil-kecil, tapi konsisten dilakuan”? Atau tentang prokrastinasi, bukankah ada nasehat, untuk sholat di awal waktu, jangan pernah ditunda?
Fakta di atas membuat saya semakin bertanya, bagaimana seharusnya seorang ibu rumah tangga, membuat jadwal yang selaras dengan ajaran Islam?
Tips mengatur jadwal ibu rumah tangga muslimah
Jawaban saya datang scrolling status WA seorang teman yang berisi cuplikan ceramah Ustadz Khalid Basalamah, berjudul “Susunan Program Hidup atau Pengaturan Waktu.”
Dalam post IGTV tersebut, Ustadz berbicara bagaimana seharusnya menfokuskan kegiatan harian kita sebagai muslim.
Menurut Ustadz, jadwal kegitan kita sehari-hari, termasuk ibu rumah tangga tentu saja, tidak perlu terlalu banyak; cukup fokuskan pada lima hal berikut ini:
- Sholat lima waktuyang on time; dan mengerjakan sholat dengan khusuk
- Sholat Rawatib
- Membaca dzikir pagi dan petang
- Sholat dhuha dan tahajud
- Doa diantara adzan dan iqomah
Dan jika nanti ada waktu, barulah ditambah dengan kegiatan lain seperti membaca buku, diskusi atau kegiatan bermanfaat lainnya.
Apa yang Ustadz sampaikan ini tentu tidak berarti kita tidak boleh bekerja dan melakukan kegiatan lain. Namun, fokuskan jadwal kegiatan kita sehari-hari pada lima hal kegiatan diatas.
Cara mengaplikasikan mengatur jadwal ibu rumah tangga sesuai saran Ustadz Khalid Basalamah
Sebagai ibu rumah tangga, yang bangun tidur saja kita sering auto bertanya, “Masak apa, ya?”, saran Ustadz tersebut mungkin terdengar berat dan rasanya tidak mungkin untuk dilakukan.
Meskipun begitu, sudah sewajarnya juga jika kita menjadikan ibadah pagi sebagai bentuk ketaatan kita kepada Allah SWT. Caranya bagaimana? Pertama, buatlah daftar pekerjaan yang harus ibu lakukan setiap hari. Kemudian kategorikan pekerjaan mana yang harus ibu selesaikan setiap hari, dan mana yang bisa diselesaikan mingguan (bulanan, jika ada).
Jika sudah, Ibu bisa menggunakan metode time blocking yang pernah saya bahas di “Time Blocking, Cara Mengatur Waktu dengan Banyak Pekerjaan“
Buat blok waktu dengan menfokuskan kegiatan Ibu pada jam-jam sholat. Tambahkan 10-15 menit untuk waktu berdzikir atau melakukan ibadah sunah. Sisa waktu lainnya baru jadwalkan untuk kegiatan rumah tangga yang lain.
Jika ibadah pagi (yang selain sholat wajib) masih merupakan hal baru untuk ibu, maka pilihlah satu kegiatan saja dulu. Bangunlah kebiasaan dengan perlahan, namun kontinyu. Jangan semua dilakukan, tapi hanya bertahan 3-4 hari saja.
Dalam ceramahnya, Ustadz Khalid juga terus menekankan tentang jumlah kegiatan yang kita jadwalkan sehari-hari. Menurut Beliau lebih baik memiliki sedikit kegiatan, namun kita mampu mengerjakan kegiatan tersebut dengan terus menerus; dibanding, satu kali kegiatan dengan durasi lama, namun kita jarang melakukannya.
Jadi, coba pilih salah satu dulu. Jika nanti ibu sudah mampu membangun kebiasaan tersebut dengan baik (ukuran kebiasaan terbangun dengan baik biasanya 60 hari), barulah tambah dengan kebiasaan lain.
Saya pribadi memilih mengusahakan ibadah wajib tepat waktu, merutinkan membaca Al-Quran seusai sholat, dan dzikir pagi sebagai cara membangun konsistensi dan kebiasaan baik. Ibu dapat membaca pengalaman saya pada artikel “Membangun Kebiasaan Baik Membaca Al-Quran“.
Semoga ulasan diatas bermanfaat. Terima kasih sudah mampir di blog rahayaupawitriblog.com. Sampai jumpa di artikel produktivitas selanjutnya.
Rahayu Pawitri, untuk rahayupawitriblog.com
Kontak untuk kerja sama dan diskusi: WA 0877 687 62145
Alhamdulillah bisa membaca postingan Bunda Rahayu… serasa mendapatkan hidayah agar bisa berubah lebih baik lagi sebagai seorang wanita muslimah… dari lima hal tersebut saya bisa ada bayangan membuat time blocking Bun… Salam kenal dan Sukses selalu untuk Bunda Rahayu.