Akhir-akhir, banyak sekali orang yang membahas tentang memaafkan. Bahkan jika Sahabat RPB adalah penggemar drama korea, Sahabat akan melihat beberapa drama yang memiliki tema tentang betapa pentingnya memaafkan diri sendiri.
Kita semua tahu, pentingnya memaafkan kesalahan orang lain agar kita tidak lagi menjadi terbeban. Terlebih kita sering mendapat nasehat jika hal tersebut adlah sebuah kebaikan.
Meskipun, ya memaafkan kesalahan orang lain kadang enggak mudah. Prosesnya bisa tahunan atau malah sepanjang hidup kita.
Sayangnya lagi, sebagian besar dari kita malah lebih sulit memaafkan diri sendiri dibanding memaafkan orang lain.
Apa yang orang lain lakukan pada kita tertanam sangat kuat di dalam pikiran kita. Sehingga tanpa kita sadari, kita sering mengulang-ulang kejadian tersebut dan semakin sulit untuk memaafkan.
Begitu juga saat kita melakukan kesalahan. Rasa menyesal dan malu, membuat ingatan akan kesalahan semakin tertanam kuat dalam pikiran kita.
4 Alasan mengapa memaafkan diri sendiri itu penting
Tidak memaafkan diri sendiri, baik atas kesalahan yang kita lakukan atau kesalahan yang orang lain lakukan pada kita dan membuat kita menderita, dapat menimbulkan banyak gangguan dalam hidup.
Berikut ini adalah 4 alasan yang membuat memaafkan diri sendiri itu penting
Manfaat memaafkan diri sendiri #1. Melepaskan
Pernah mencoba berjalan atau mungkin melihat orang menggendong sebuah karung beras di atas pundak? Kira-kira seperti apa rasanya?
Orang yang berjalan sambil menggendong beban tentu lebih sulit bergerak dan menatap ke depan bukan? Nah, begitu juga jika kita tidak memaafkan diri sendiri.
Beban tersebut akan terus menerus ada dipundak kita, dan membuat “gerak” hidup dan pandangan kita terbatas.
Memaafkan diri sendiri sama dengan melepaskan beban yang terus mengganggu hidup kita.
Manfaat memaafkan diri sendiri #2. Karena kita (juga) pantas dimaafkan
Di dunia ini, tidak ada seorangpun yang akan lulus dari kesalahan. Kita semua adalah manusia, artinya kita semua bisa melakukan kesalahan.
Orang bilang, hal yang pasti dalam hidup ini adalah kematian, perubahan, dan pajak. 😂 Tapi kalau boleh menambahkan, melakukan kesalahan juga termasuk hal yang pasti dalam hidup.
Well, it’s okay not to be okay, right?
Manfaat memaafkan diri sendiri #3. Menyembuhkan
Saat kita melakukan kesalahan, terlebih pada orang yang memiliki hubungan dekat dengan diri kita, rasa bersalah tersebut dapat menimbulkan stres. Dan stres ini dapat berakibat buruk pada diri kita, terutama sistem pernapasan dan daya tahan tubuh. Memaafkan diri sendiri akan membantu sistem tubuh kita bekerja lebih baik, dan tentu saja lebih sehat.
Oya, ini adalah pengalaman nyata.
Setahun lalu saya pernah menderita demam dan gatal-gatal parah seperti alergi. Saat sembuh, penyakit itu menyisakan gangguan pada kedua jari tangan saya. Saat bangun tidur, atau kelelahan bekerja, jempol saya sering kaku, dan gampang kesemutan.
Alhamdulillah, setelah ikut terapi pemulihan, rasa sakit di jempol kiri saya hilang seketika. Tangan kiri saya kembali normal seperti biasa.
Jadi, memaafkan diri sendiri itu memang menyembuhkan, membuat fisik kita lebih sehat.
Manfaat memaafkan diri sendiri #4. Membantu untuk terus tumbuh
Punya cita-cita ingin sukses seperti rekan kerja atau teman-teman yang lain? Cobalah maafkan diri sendiri.
Memaafkan diri sendiri akan menghilangkan pandangan “aku tidak pantas” kepada diri kita. Sehingga kita lebih berani menghadapi tantangan, dan lebih percaya diri mencoba berbagai hal baru.
Kita perlu berusaha untuk memaafkan diri sendiri jika kita ingin hidup bebas, tanpa beban, dan merasakan kebahagiaan yang sebenarnya.
Memaafkan diri sendiri akan membantu kita menjalani hidup dengan penuh rasa syukur, dan bersemangat. Bagaiamanapun, apa yang sudah terjadi tidak bisa lagi kita koreksi. Tapi kita bisa memperbaiki yang terjadi saat ini untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.