Buka Puasa Bersama, Agar Tak Menjadi Sekedar Wacana Forever

Buka puasa identik dengan buka puasa bersama. Meski ya…kebanyakan hanya menjadi wacana forever. 😀

Ada beberapa alasan mengapa orang akhirnya menjadikan buka puasa hanya sebatas wacana saja. Misalnya karena kawatir ibadah wajib menjadi tertunda, lokasi yang dipilih terlalu jauh, atau alasan klasik, waktunya nggak pas.

Kalau hanya sebagai peserta, bukan pemakrasa sih, nggak masalah, karena tidak punya beban tanggung jawab. Tapi bagaimana kalau kita termasuk panitia yang memang diamanahi untuk mengadakan buka puasa bersama?

Tentu saja harus pintar-pintar cari cara agar semua peserta komitmen dengan kesepakatan buka puasa bersama.

Buka puasa bersama, agar tidak hanya menjadi wacana forever

Agar buka bersama berjalan sukses, beberapa trik berikut ini mungkin bisa Sahabat coba

#1. Pilih lokasi dengan tempat ibadah yang mudah diakses

Tujuannya tentu saja menghindari mereka yang kawatir ibadah utamanya akan terabaikan, tetap bersemangat menghadiri buka puasa bersama.

Kalau saran RPB, lebih baik pilih lokasi di rumah salah satu peserta, agar ibadah lebih mudah dilakukan, tidak perlu bergiliran seperti di mall atau tempat umum lainnya. Malahan kalau di rumah peserta, ibadahnya bisa bareng dengan peserta yang lain.

Jika ingin berada di mall, pastikan setiap peserta tahu alternatif tempat ibadah yang mudah diakses. Beberapa mall kadang menyediakan tempat ibadah di beberapa lantai.

Alternatif lain, coba acara bukbernya di masjid besar saja, dijamin deh, pasti banyak yang mau.

#2. Waktu buka puasa sebaiknya di awal atau 10 hari pertama

Ramadhan adalah bulan utama, banyak yang sudah berencana untuk lebih khusuk menjalankan ibadah. Karena itu kadang “ingin beribadah lebih khusuk” suka menjadi alasan untuk menolak ajakan buka puasa bersama.

Solusinya, coba adakan acara bukbernya di awal-awal Ramadhan. Selain masih bersemangat, biasanya orang pun masih belum repot dengan keperluan Idul Fitri, sehingga masih lebih mudah meluangkan waktu untuk kumpul bersama teman.

Bagi Sahabat yang bekerja di kota besar, coba adakan buka puasa bersama seusai jam kantor. Bisanya sambil nunggu situasi lalu lintas sedikit lebih lengang, bisa tuh, ngobrol bareng sambil buka puasa.

#3. Rencanakan jauh-jauh hari

Yang satu ini emang tips kalsik, tapi merencanakan jauh-jauh hari akan membantu genk atau keluarga Sahabat untuk bersiap dan mengosongkan jadwal jauh-jauh hari.

Lebih baik pilih saat weekend, awal weekend (jum’at atau Sabtu). Biasanya mereka yang sudah berkeluarga tetap ingin menghabiskan waktu buka puasa dengan keluarga inti masing-masing.

Tentukan juga budget yang perlu dikeluarkan. Sebaiknya pilih menu makanan yang budget friendly agar kesempatan untuk ikut semakin terbuka lebar.

#4. Buka puasalah dengan peserta yang ada

Meski hanya terkumpul  orang yang bersedia hadir, tetap saja bulatkan tekad untuk meneruskan rencana. Sedikit lebih baik, daripada banyak, tapi malah berpotensi gagal kan?

Itulah 4 hal yang bisa Sahabat coba agar buka puasa bersama tak menjadi sekedar wacana. Selamat berbuka puasa, ya….

Show 2 Comments

2 Comments

  1. Wkwkwk wacana forever yah, jadi inget temen2 dikantor yang lama dulu.
    ๐Ÿ˜‰

  2. Buka puasa di awal Ramadhan juga opsi yang bagus dan masuk akal mbak ๐Ÿ™‚ Tapi gak berlaku buat yang mau kumpul sama tmn2 yg di perantauan. Terkhusus mahasiswa yg biasanya libur dan pulkam di akhir Ramadhan. hihihi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *