Saat tahu saya menulis untuk sebuah majalah parenting, teman saya pernah berkata, jika ia lebih suka belajar atau mencari informasi kepengasuhan dari blog-blog parenting, dibanding harus mengikuti trik-trik majalah atau situs Parenting.
Alasannya si, sederhana, blog Parenting lebih sering menulis berdasar pengalaman, berbeda dengan majalah atau situs parenting resmi, “
They’re only write something you have to do, not something you have done,” begitu kira-kira pendapat teman saya itu.
Terus terang saya pun merasakan hal yang sama. Ya, karena setiap anak memanglah unik. Mereka lahir dengan ciri khasnya masing-masing, juga tumbuh dengan cara-cara mereka sendiri.
Situs-situs atau majalah parenting sesungguhnya dibuat hanya sebagai panduan, dalam prakteknya, orangtualah yang menentukan. Anak-anak bukanlah sebuah kertas kosong atau boneka, trik kepengasuhan A mungkin cocok untuk Fulan, sementara Fulanah, bisa saja harus menggunakan trik A ++.
Begitulah, membaca pengalaman mengasuh anak dari blog-blog yang ditulis oleh para momy’s blogger memang sebuah ilmu tersendiri.
Misalkan saat butuh ide untuk mainan edutoys untuk balita.
Seperti kita tahu, edutoys untuk balita biasanya mahal; selain karena harga kreativitas, bahannya pun memang pilihan. Sayangnya, edutoys seperti ini pemakaiannya hanya sebentar.
Nah, dari blog-blog parenting, biasanya kita bisa mendapat ide-ide unik agar tujuan stimulasi tercapai, tapi dompet pun tidak perlu nangis.
Mislakan ide edutoys dari mbak Anis khoir. Si embak lulusan matematika ini, membuat APE pasak konsentrasi dan Ublek untuk meransang sensory, motorik dan fokus buah hatinya. Bahan yang ia gunakan pun sangat sederhana, dan mudah di dapatkan di sekitar kita.
Tak hanya ide permainan, kita pun bisa mendapat beberapa inspirasi kepengasuhan yang pernah mbak Anis coba. Sayang, beberapa post nyelip dengan label lain, jadi Sahabat musti telaten membuka satu persatu label milik mbak Anis.
Jangan kawatir, blog mbak Anis cukup cepat loading kok, label-nya pun tidak begitu banyak (nglirik label blog sendiri yang bejibun hi hi hi), jadi tidaklah sulit menemukan post pengalaman mbak Anis mengasuh buah hatinya.
Parenting sesungguhnya tidak hanya melulu masalah mendidik, mengasuh, atau membesarkan anak. Ada banyak tugas parent disana yang juga wajib dipenuhi.
Menjadi pribadi yang bahagia dan bertumbuh, bertanggung jawab dan menghormati pasangan; sebenarnyalah juga tugas orangtua.
Ingin berbagi lebih banyak kisah dengan mbak Anis Khoir? Silahkan bagikan kesan dan pikiran Sahabat di
Setujuuuuu… tiap anak emang istimewa… mereka tidak bisa disama ratakan…
kalau soal label, memang kita2 juga rada susah ya menentukan kl postingan ini cukup label wisata atau parenting, gituhhh
betul mba, mencari cara pengasuhan anak, memang lebih enak di blog, karena pengalaman sendiri
Terima kasih mbak Wit reviewnya..
Referensi yang menarik mbak…dan bermanfaat bagi ortu yang tidak terlalu suka menghamburkan uang meski mampu untuk itu.. ๐ saya harus berkunjung ke blog mbak Anis nih..;)