Pernahkah Sahabat menyadari bahwa ada salah satu bagian tubuh kita yang sering kita abaikan perawatannya?
Selain kaki, gigi/ mulut seringkali menjadi nomor sekian kali untuk mendapat jadwal perawatan yang optimal. Padahal, hampir setiap detik kita menggunakannya. Entah untuk mengunyah makanan, atau memperjelas pembicaraan kita.
Tak percaya? Coba deh cek saja, berapa orang dari keluarga di rumah yang rajin menggosok gigi sebelum tidur? Padahal ini adalah perawatan dasar dari gigi yang harus kita lakukan setiap hari. Belum lagi bila dilanjutkan dengan survei, berapa jumlah orang yang rajin pergi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali? Dapat 10 orang saja dari satu deret di komplek perumahan atau tetangga kita, sudah sangat hebat, tu (komplek perumahan di rumah saya, ya … he he he).
Kesalahan perawatan, bisa bikin gigi bergeser lho… |
Padahal kesalahan perawatan pada gigi, bisa mengakibatkan banyak masalah; seperti bergesernya fungsi gigi, kerusakan gigi, dan tentu saja, bau mulut.
Betewei busway, kabarnya bau mulut tu diderita hampir sepertiga dari populasi orang di dunia, dalam rentang usia yang sangat bervariasi. Wah, serem, ya…
Bau mulut tidak hanya terasa tidak nyaman bagi pengidapnya, namun juga bisa mengganggu orang lain disekitarnya.
Saya pun termasuk salah seorang yang bermasalah dengan hal ini. Memang bau mulut tersebut tidak timbul sepanjang waktu, tapi bila dalam rentang waktu 2-3 jam tidak mengunyah makanan (setelah sebelumnya makan atau minum) pasti tak lama kemudian mulut terasa kering, dan saya merasa ada bau tidak nyaman keluar dari mulut.
Cara menghilangkan bau mulut
Tips Menghilangkan bau mulut dari Drg. Rachel, HHDC Thamrin City |
Bicara pada seminar mini “Mari Bicara Gigi” di klinik HHDC, thamrin City, Drg. Rachel, menyebutkan bahwa ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghilangkan bau mulut. Seperti mengurangi konsumsi makanan yang berkadar gula tinggi, lebih banyak minum air putih, dan tentu saja, menyikat gigi dua kali sehari.
Sayangnya, cara perawatan dengan menyikat gigi dua kali ini kadang dilakukan dengan cara yang salah serta kurang lengkap. Seharusnyalah sikat gigi dua kali sehari ini dilakukan seusai makan, tidak hanya pada saat mandi pagi dan sore saja.
Pasta gigi yang digunakan pun haruslah pasta gigi yang berfluoride. Seusai menyikat gigi, sebaiknya juga melakukan pembersihan sela gigi dengan dental floss, berkumur dengan obat kumur non alkohol, dan yang tak boleh dilupakan adalah membersihkan lidah.
Seperti inilah lidah yang tidak dibersihkan. Eh, ada gas H2S, tahulah seperti apa baunya… |
Membersihkan lidah sangatlah penting untuk mencegah bau mulut, karena pada tonjolan-tonjolan lidah kita seringkali terdapat bakteri atau sisa-sisa makanan yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.
Cara membersihkan gigi dan lidah untuk menghilangkan bau mulut
Banyak sekali nasehat tentang cara membersihkan gigi yang selama ini salah. Membersihkan gigi seharusnyalah menggunakan sikat gigi dengan bulu yang jarang agar kotoran pada sela gigi lebih mudah dibersihkan.
Sikat gigi juga harus dilakukan dengan pelan, dengan gerakan seperti “mengorek” kotoran gigi, bergantian dari gigi yang satu ke gigi yang lain.
Untuk itu, ada baiknya memilih sikat gigi dengan batang sikat tidak terlalu panjang, agar saat menggosok gigi kita tidak terlalu mengeluarkan tenaga yang bisa jadi malah melukai gusi.
Agar optimal, sebaiknya lidah dibersihkan terlebih dahulu. Tujuannya tentu saja untuk mengankat sisa makanan yang berada di sela-sela lidah.
Biasanya kita mendengar nasehat untuk membersihkan lidah perlahan-lahan dengan sikat gigi, namun cara ini bisanya beresiko karena bulu sikat gigi memang tidak di desain untuk membersihkan lidah.
Produk perawatan gigi dasar untuk mengurangi bau mulut dari oxyfresh |
Salah satu produk yang bisa kita gunakan adalah Oolit Oxyfresh. Alat ini bentuknya sangat sederhana, hanya berupa lembaran tipis plastik dengan gerigi lembut di bagian kanan-kiri lembaran.
Sebelum cerita lebih jauh, tentang Oolit dan scalling lidah ini, saya akan sedikit bercerita tentang Oxyfresh.
Oxyfresh merupakan merek dagang dari salah satu produk perawatan gigi dari Amerika. Kandungan Oxygene dalam produk ini telah banyak membantu banyak orang mengatasi masalah bau mulut atau masalah gigi lainnya.
Oxygene yang terdapat dalam produk Oxyfresh akan menetralisir gas H2S yang terdapat dalam mulut kita dan menjadikannya senyawa garam mineral NaCl (iye, garam dapur tu…) yang aman untuk tubuh. Itulah makanya, produk Oxyfresh ini aman untuk anak-anak meski digunakan setiap hari.
Beruntung saya berkesempatan untuk mencoba produk Oolit dan praktek teknik scalling ini.
pic.source: oxyfresh.com |
Selama dua minggu ini, sebelum gosok gigi, saya membersihkan lidah terlebih dahulu dengan tooth scrapper Oolit dari Oxyfresh. Setelah berkumur, dilanjutkan dengan menyikat gigi menggunakan sikat dan pasta gigi Oxyfresh juga.
Pada penggunaan tiga hari pertama, masalah bau mulut saya mulai sedikit berkurang. Saat bangun tidur di pagi hari-pun, bau mulut yang saya rasakan juga banyak berkurang.
Karena aman untuk anak, saya juga memberikan pasta gigi ini untuk Hana coba. Entah mengapa, si Hana ni, sedari kecil bau mulutnya kadang kurang segar meski tidak pernah mengkonsumsi susu formula.
Alhamdulillah, Oxyfresh toothpaste lumayan mengurangi bau mulut pada Hana. Untuk itulah, sampai saat ini kami berdua masih menggunakan produk Oxyfresh Toothpaste dan Toothbrush untuk menjaga kebersihan gigi.
Sayang, produk Oxyfresh bukanlah produk yang mudah diperoleh di pasaran. Produk ini hanya bisa diperoleh dibeberapa klinik gigi tertentu saja. Jadi, ya kemungkinan agak sulit, ni, untuk restock saat persediaan di rumah mulai menipis.
Nah, itu dia tips menghilangkan bau mulut dari HHDC kemarin. Semoga informasi diatas juga bermanfaat untuk Sahabat semua. Salam.
iya, mbak. Sami-sami
Iya, masalh bau mulut kesannya sepele, tetapi sebenarnya menjadi penentu juga ya bagi sebuah performa. makasih infonya mba
ha ha ha bisa aja jenengan. iya, sayangnya ga diinfokan dimana aja bisa diperoleh tu produk. pdhl asli enak lho. apalagi yg gel-nya, aman buat anak-anak kalo lagi sariawan
Wah…jauh juga ya, klu hrs beli ke Thamrin. Apalagi dari Bekasi, bau mulutnya bakalan nyebar deh….. Thanks infonya.
iya, Mak. Sikat gigi utk anak-anaknya aja 23rb-an gitu. sebetulnya dental gel sama mouthwashnya tu yg okeh. kalo bisa beli online msh mending si, lha kalo mesti ke thamrin? hu hu hu….
iya si, mbak. tapi kalo stock menipis juga bingung si, ga tahu musti gimana lg. masak mau beli pasta gigi mesti jalan sampe ke thamrin wa….
harganya mahal gak? biasanya kalo dah eksklusif hanya dijual di tempat-tepat tertentu harganya suka mahal euy…
sekarang gak ada masalah tentang bau mulut ya mbak bagi yang mengalami masalah ini, nice artikel mbak ๐