Berbagai Jenis Kain yang Digunakan dalam Membuat Sweater

 

bahan kain untuk membuat sweater

Hai, hai, ada yang suka dengan baju sweater? Udah ngeh belum, kalau bahan sweater biasannya beda-beda? Apa aja,? Tambah wawasan yuk, dengan kenalan berbagai jenis kain yang biasa digunakan dalam membuat sweater. 

Sweater merupakan salah satu fashion item yang pasti dibutuhkan saat musim dingin ataupun musim hujan. Sweater memiliki bahan dasar kain yang tebal dan bisa membantu mengatasi cuaca dingin. Selain itu, sweater ini dapat digunakan di luar musim hujan. Jika dirasa udara sedang dingin Sahabat RPB bisa menggunakan sweater sebagai penghangat tubuh. 

Jenis-jenis kain yang digunakan dalam membuat sweater 

Untuk Sahabat RPB yang mau coba usaha atau sekedar biar tahu aneka jenis sweater yang cocok buat dipakai sehari-hari, coba simak aneka jenis kain yang biasa digunakan untuk membuat sweater di bawah ini. 

#1. Kain Fleece 

Kain fleece merupakan jenis kain yang digunakan dalam membuat sweater yang memiliki tekstur berbulu dan memiliki lapisan serat seperti kapas pada salah satu sisi permukaan kainnya. 

Kain ini biasanya terbuat dari campuran cotton dan wool. Kain fleece memiliki tekstur yang lembut, menyerap air, hangat dan tidak panas. 

Kain fleece ini tidak hanya digunakan dalam membuat sweater, melainkan dapat digunakan untuk membuat jaket, hoodie dan jumper. 

Kain fleece memiliki berbagai macam jenis antara lain; 

  1. Kain Cotton Fleece; Kain cotton fleece merupakan jenis kain yang memiliki konsentrasi katun lebih banyak dibanding polyesternya. Kain cotton fleece ini memiliki warna yang lebih cerah dan lebih ringan dibandingkan dengan jenis bahan fleece lainnya. 
  2. Kain Polar Fleece; Kain polar fleece merupakan jenis kain yang terbuat dari campuran polyester dengan katun, viscose dan serat sintetik lainnya. 
  3. Kain Polyester Fleece;Kain polyester fleece merupakan jenis kain yang mengandung polyester yang cukup banyak, sehingga kain ini memiliki tekstur yang lebih kaku dan tampilannya lebih mengkilap dibandingkan dengan kain cotton fleece. 
  4. Kain CVC Fleece;Kain CVC fleece ini merupakan jenis kain yang tersusun dari komposisi 55% cotton combed dan 45% viscose. Memiliki tingkat susut pola yang lebih kecil dari bahan katun biasa dan menyerap keringat. 

#2. Kain Terry Doors 

Kain terry doors ini merupakan jenis kain yang memiliki karakteristik seperti fleece yang belum diberi bulu, dan memiliki tekstur seperti handuk didalamnya. Kain ini juga memiliki tekstur yang lebih tebal dibandingkan dengan kain baby terry. 

#3. Kain Baby Terry 

Kain baby terry merupakan jenis kain yang memiliki tekstur lembut, tebal, agak berbulu dan memiliki lipatan serat kecil pada salah satu sisinya. Sedangkan bagian dalamnya memiliki tekstur yang lembut seperti selimut. Kain ini juga memiliki nama lain baby tray, tray da nada juga yang menyebut dengan nama terry. 

Kain baby terry ini termasuk ke dalam bahan kain yang memiliki daya serap air yang tinggi karena terbuat dari katun. 

Pada awalnya kain ini digunakan dalam pembuatan handuk mandi, namun sekarang digunakan untuk pembuatan sweater, zip up hoodie, jumper, cardigan dan jaket untuk anak. 

#4. Kain Wool 

Kain wool merupakan jenis kain yang berbahan dasar serat wool dan telah mengalami proses penyisiran sehingga memiliki kualitas yang tinggi. Kain wool ini secara umum memiliki sifat yang cukup berat, hangat dan halus sehingga sangat cocok jika digunakan untuk menghangatkan tubuh. 

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai jenis kain yang digunakan dalam membuat sweater. Semoga dengan informasi ini dapat membantu Sahabat RPB memilih kain yang digunakan untuk membuat sweater yang cocok. Semoga Bermanfaat!

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *