Susahnya Membangun Kebiasaan Pakai skincare Bagi IRT

kulit wajah yang sehat karena perawatan wajah tepat

Last Updated on: 15th April 2024, 12:00 pm

Jika diberi pertanyaan, apakah ingin punya kulit wajah yang sehat, sebagian besar dari kita tentu menginginkannya. Namun ketika diberi daftar pakai skincare untuk perawatan wajah, mungkin kita akan berpikir dua kali untuk melakukannya.

Jujur, saya termasuk ke dalam kelompok yang kedua ini, sering iri dengan mereka yang punya wajah sehat, tapi giliran langkah perawatannya, daftar alasannya bisa banyak banget.

Coba lihat habit log saya di bawah ini, dari Januari hingga Agustus, saya hanya mampu checklist done sebanyak 130 kali. Super duper sedikit, bukan?

my habit log

Begitulah, meski di tahun ini sudah berniat rutin pakai skincare, tapi kenyataanya, saya hanya sanggup ceklist beberapa hari saja. 

Alasan mengapa sulit membangun rutinitas pakai skincare itu sulit

Di bulan-bulan menjelang tahun baru, saya bisanya melakukan reviu, apa yang sudah berjalan dengan baik dan yang tidak di tahun ini. Tidak hanya tentang pekerjaan, tapi juga habit yang saya bangun.

Saat menetapkan habit di awal tahun, saya mensyaratkan done checklist seperti ini:

  1. Melakukan perawatan wajah dua kali sehari
  2. Urutan produk perwatan wajah yang digunakan
    • Facial wash
    • Toner
    • Serum
    • Pelembab (pagi/ malam)
    • Sunscreen jika di pagi hari.
  3. Mengaplikasikan masker di malam hari pada hari Selasa, kamis, dan Sabtu

Perwatan yang sebetulnya dasar banget, dan seharusnya sangat mungkin untuk dilakukan bukan? Tapi begitulah, hal-hal yang kadang sederhana dan biasa untuk orang lain ternyata terasa berat dan sulit untuk saya lakukan.

Saat me-review habit log yang terkait dengan skincare, saya menyadari ada beberapa alasan yang membuat saya susah sekali membangun rutinitas pakai skincare setiap hari, meskipun saya menyadari manfaat dari perawatan tersebut.

Alasan susah membangun rutinitas pakai skincare

#1. Kelelahan atau tidak ada waktu

Kadang jika sudah lelah dengan pekerjaan sehari-hari, apalagi mata sudah berat karena seharian menatap layar komputer, jangankan melakukan perawatan wajah, buka mata saja rasanya sudah sangat berat. Alhasil begitu jam mulai bergeser dari angka 9 malam, tubuh saya sudah nggak mau lagi diajak kompromi, dan maunya hanya, tidur.

#2. Belum menemukan produk yang tepat

Alasan lain yang membuat saya malas melakukan perawatan wajah di malam hari adalah rasa gerah dan agak berminya dari kream malam yang saya gunakan. Terlebih di tengah cuaca Indonesia yang saat ini sedang panas, rasanya malas kalau harus tidur dengan tambahan “sesuatu” di wajah saya saat ingin tidur.

#3. Tidak punya partner akuntabilitas

Punya partner akuntabilitas untuk urusan skincare sepertinya terlalu berlebihan, ya? Pakai skincare kan seharusnya mudah, tidak butuh effort yang besar seperti saat membangun kebiasaan berolahraga, belajar, atau membaca buku.

Tapi saya ingat, jika saat reviu produk, saya mudah sekali berkomitmen melakukan perawatan wajah pagi dan malam. Mungkin karena di saat itu saya memiliki tujuan yang lebih besar, pekerjaan. Jadi, mengaplikasikan produk perawatan wajah di malam hari mau tidak mau harus saya lakukan.

#4. Kurang motivasi

Jujur, saya mengakui jika saya kurang motivasi. Saya tahu motivasi itu datangnya justru setelah kita melakukan apa yang kita rencanakan. Jadi, ketika harus mengakui bahwa saya kurang motivasi, itu seperti kalau saya memang kurang action. Tapi ya, memang bener sih ya, tulisan ini kan buktinya? 

Pelajaran yang bisa saya ambil

Saat mencari jawaban di Google tentang bagaimana membangun rutinitas merawat wajah, saya menemukan jika melakukan perawatan wajah memang membutuhkan komitmen dan juga kesabaran. Hasil dari perawatan tidak akan langsung kelihatan, terlebih jika dari awal kulit wajah sudah bermasalah.  

Karena itu berdasarkan hasil reviu di atas, saya mencoba mengubah sudut pandang dan menyusun rencana agar kebiasaan ini lebih mungkin saya lakukan. Diantaranya dengan memperbaiki kembali niat, mencoba menyederhanakan lagi rutinitas done checklist, juga mengubah mindset; jika 

Melakukan perawatan kulit terutama wajah, tidak hanya sekedar agar lebih pede, tetep glowing, tapi merawat wajah adalah untuk mensyukuri dan menjaga apa yang Allah SWT pinjamkan.

-Rahayu Pawitri-

Saya membuat langkah-langkah menjadikan rutinitas pemakaian skincare ini agar menjadi habit di artikel “Ide Menjadikan Rutinitas Pakai Skincare Sebagai Habit“. Cek yuk, artikelnya, siapa tahu bisa Sahabat terapkan juga untuk membangun kebiasaan merawat kulit wajah. 

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *