Last Updated on: 15th April 2024, 12:03 pm
Seperti yang saya ceritakan di artikel “Susahnya Membangun Kebiasaan Pakai Skincare” jika saya berencana mengadakan perubahan pada kebiasaan self-care dengan konsisten pakai skincare. Sebetulnya saya kurang suka dengan kebiasaan ini karena merasa bahwa kulit saya ini bandel, dengan skincare apa aja oke, nggak diapa-apain juga oke.
Tapi sejak seorang kawan berkomentar atas foto saya yang terlihat tua banget, saya mulai berpikir jika anggapan saya sudah harus diganti. Terlebih wajah saya terlihat sangat kusam, noda hitam bekas jerawat yang saya pencet dulu semakin jelas, bahkan saat di foto dari jarak jauh sekalipun. Duh, malu!
Seiring bertambahnya usia, secara alami kulit wajah kita akan mengalami perubahan, terutama saat usia menginjak 40 tahun. Perubahan ini bisa berup a munculnya flek hitam, kulit yang kendur, tipe kulit yang berubah menjadi cenderung kering, hingga munculnya garis halus di sekitar mata dan mulut.
Meskipun kita tidak dapat menghentikan perubahan kulit wajah, kita masih bisa merawat kulit wajah agar tetap sehat dan segar. Dengan perawatan yang tepat, kita bisa memperlambat proses penuaan dan menjaga kulit wajah agar tetap terlihat sehat.
Tips agar konsisten pakai skincare
Saat akhirnya menyadari jika hasil dari pemakaian skincare tidak instan, saya teringat dengan apa yang dikatakan oleh James Clear, di buku Atomic Habit; jika ingin membuat sebuah kebiasaan menetap sepanjang hidup, maka kita perlu membuat sebuah sistem. Tidak berfokus pada “sudah berapa kali aku melakukannya“, tapi berfokus pada “cara apa yang paling mudah agar aku bisa melakukan kebiasaan” aka. membangun sistem.
Oya, mungkin Sahabat bertanya-tanya, mengapa saya perlu repot menjadikan, mencari cara agar konsisten pakai skincare; bukankah rutin pakai skincare merupakan kebiasaan yang sangat mudah?
Seperti yang saya sebutkan di post sebelumnya, beberapa hal yang dirasa mudah untuk banyak orang, kadang malah terasa sulit untuk saya. Saya seolah mendapat “tambahan pekerjaan” yang tidak saya sukai.
Karena itulah saya berusaha menjadikan rutinitas ini sebagai habit, sesuatu yang akan saya lakukan tanpa berpikir atau pertimbangan lebih jauh. Itu lho, seperti saat kita bangun di pagi hari yang langsung ke kamar mandi, gosok gigi sebelum tidur, melakukan kewajiban sholat sehari lima kali dan lain sebagainya.
Masih mengutip buku Atomic Habit, semakin banyak tahapan atau langkah yang harus dilakukan dalam satu kebiasaan, maka kebiasaan tersebut akan semakin sulit dibangun. Jadi, agar konsisten pakai skincare, kita perlu mengubah rutinitas tersebut menjadi mudah dan lebih sederhana.
Dan berikut ini, beberapa tips agar bisa konsisten pakai skincare
#1. Sederhanakan tahapan pemakain skincare
Menggunakan banyak produk untuk perawatan wajah dalam satu waktu, akan membuat kita lebih mudah merasa bosan dan kelelahan.
Sepuluh tahapan perawatan wajah bukanlah solusi yang baik untuk menjadikan rutinitas ini sebagai habit. Akan lebih baik jika fokus pada perawatan dasar terlabih dahulu, seperti:
Perawatan dasar pagi hari
- Pembersih wajah
- Toner
- Serum
- Pelembap wajah + sunscreen
Perawatan di malam hari
- Pembersih wajah
- Toner
- Serum
- Pelembap malam
Sementara eksfoliator cukup di pakai 1-2 kali seminggu.
Dalam artikel biologi.com, penulis mengingatkan agar setiap tahapan dilakukan tidak lebih dari dua menit. Tujuannya agar kita tidak beranggapan jika rutinitas perawatan ini butuh waktu yang lama.
#2. Komitmen dengan satu produk
Ada banyak rekomendasi produk di luar sana. Dan semua mengaku seabgai produk yang mampu mencegah penuaan dini dalam waktu singkat.
Faktanya, rata-rata skincare membutuhkan waktu 6-8 minggu untuk menunjukkan hasil yang nyata. Karena itu, selama produk perawatan yang dipilih aman, tidak menimbulkan reaksi alergi, maka komitmenlah pada satu produk, paling tidak, selama satu bulan.
Sahabat bisa menggunakan rekomendasi Asosiasi Akademi Dermatologi Amerika dalam memilih produk anti-aging yang tepat, yaitu:
1. Krim sunscreen; Pilih produk sunscreen yang memiliki kemampuan melindungi kita dari sinar UVA dan UVB dan memiliki SPF minimal 30. Jangan lupa untuk tetap mengaplikasikan sunscreen meski Sahabat RPB hanya beraktivitas di dalam rumah atau cuaca di luar mendung.
2. Pilih produk yang mampu mengatasi masalah kulit yang paling menganggu; Maksudnya, beri kesempatan pelembap dan sunscreen yang sahabat gunakan saat ini untuk bekerja. Amati hasil setelah 3-4 minggu, apakah masalah penuaan yang paling mengganggu masih ada?
Memfokuskan penggunaan produk pada satu masalah, akan memudahkan kita melihat hasil dari perawatan yang kita lakukan.
Selain itu, sesungguhnya tidak ada satu produk pun yang mampu mengatasi semua masalah penuaan dalam satu waktu. Pasti akan ada manfaat paling unggul yang dijadikan ujung tombak pemasaran para produsen.
Menggunakan anti-aging lebih dari satu untuk mengatasi berbagai masalah kulit dalam satu waktu, berpotensi mengiritasi kulit dan membuat kulit kita terlihat lebih tua.
3. Pilih produk anti-aging sesuai dengan jenis kulit.
4. Biasamembaca label produk; Pilih produk dengan label hypoallergic, non-comedonic atau nonacnegenic, serta menyediakan kontak pelanggan untuk konsultasi, mengajukan pertanyaan, atau pun komplain.
5. Realistis; Janji-janji seperti lebih muda 10 tahun, mengurangi tanda penuaan dalam hitungan hari sebetulnya adalah janji yang too good to be true.
#3. Pilih produk dengan harga yang terjangkau
Untuk menjaga konsistensi, pilihlah produk skincare yang harganya sesuai jangkauan dan mudah untuk didapatkan.
Menggunakan produk skincare yang terlalu mahal hanya akan membuat Sahabat cenderung menunda, atau malah berhenti menggunakan produk tersebut. Harga yang terjangkau juga membantu Sahabat lebih mudah menyesuaikan rutinitas perawatan wajah.
Ngomong-ngomong tentang harga terjangkau, saya kemarin mendapat rekomendasi produk perawatan wajah Saviosa. Saviosa disebut cocok untuk berbagai jenis kulit dan sesuai digunakan untuk waniata usia remaja hingga dewasa. Saviosa merupakan produk buatan Indonesia, karena itu lebih sesuai untuk jenis kulit wanita Indonesia. Bahasan lengkap tentang produk ini akan saya tulis di artikel “Review Saviosa Hydra Glow Brightening Series, Produk Lokal untuk Kulit Wanita Indonesia“
#4. “Tempelkan” kebiasaan pakai skincare di kebiasaan lain
Seiring dengan bertambahnya usia, kita tidak hanya mengalami perubahan kulit, tapi juga kehilangan neuron di otak. Otak kita memangkas koneksi antar neuron yang tidak digunakan dan membangun koneksi yang lebih sering digunakan.
Dengan “menempelkan” kebiasaan baru pada kebiasaan lama artinya kita sedang mempercepat adopsi otak terhadap kebiasaan tersebut.
Kita dapat mempraktekannya dengan cara:
- Selesai menggosok gigi lanjutkan dengan menggunakan sambun pembersih wajah
- Selesai pakai baju, aplikasikan sunscreen
- Menambahkan rutinitas pakai skincare ke dalam persiapan sebelum tidur setelah gosok gigi, dsb
Usahakan juga meletakkan produk skincare di tempat yang mudah dilihat mata dan mudah dijangkau. Intinya, agar konsisten pakai skincare, kita perlu membuat rutinitas ini semudah dan sesingkat mungkin agar kebiasaan pakai skincare tidak terasa sebagai beban atau tambahan pekerjaan.
Bagaimana menurut Sahabat RPB, apakah cara agar konsisten pakai skincare tersebut mudah untuk dilakukan?
Referensi:
- How to Select Anti-aging Skincare products: https://www.aad.org/public/everyday-care/skin-care-secrets/anti-aging/selecting-anti-aging-products
- What is Broad-Spectrum Sunscreen: https://www.colorescience.com/blogs/blog/what-is-broad-spectrum-sunscreen
- Three Ways to make Your Skincare Routine a Habit: https://www.biologi.com.au/how-to-make-your-skincare-routine-a-habit/
- Atomic Habit, James Clear