Ngatur Duit Lebih Mudah dengan Jenius

Mau tahu apa yang paling susah dari hidup Freelancer? Membiayai pengeluaran hidup yang pasti dengan penghasilan yang tidak pasti. Karena itu, wajib banget bagi Freelancer untuk pandai dan disiplin ngatur duit.

Iya sih, bisa memanfaatkan tabungan rencana, sementara jatah belanja atau jajan bisa dimasukkan rekening lain dan e-money. Tapi kalau buat aku, itu masih kurang, kurang banget.

Pertama, tabungan rencana itu butuh nominal tertentu kan? Nah, bagi saya, cara ini (agak) susah untuk dilakukan. Alasan pertamanya karena pendapatan saya yang tidak pasti. Selain itu pendapatan saya bisa berasal dari beberapa sumber yang tanggal transfernya bisa berbeda, bahkan bulan ini bisa dapat, mungkin bulan depan tidak. Masih ditambah tingkat disiplin saya dalam menggunakan uang juga masih rendah.

Contohnya nih,

Ngatur duit lebih mudah dengan Jenius

Saya kenal Jenius saat bingung mencari penjual VCC.

Jujur, sudah setahun lebih malas nge-bid di Upwork karena belum bisa verifikasi payment method.  Saya tidak bisa verifikasi metode pembayaran karena akun PayPal saya sudah kadaluarsa. dan untuk mengaktifkannya saya perlu kartu kredit. Tentu saja hal ini sangat sulit dilakukan, bagi pekerja lepas seperti saya.

Itulah kenapa, banyak pemilik PayPal yang akhirnya menggunakan jasa penjual VCC.

Saat itu ngobrol dengan mbak Widi Utami (pemilik widiutami.com), beliau menyarankan untuk mendaftar akun Jenius. Kebetulan Jenius memiliki fasilitas e-card yang bisa digunakan untuk verifikasi PayPal. Dan tentu saja, ini lebih aman dibanding kan dengan menggunakan atau membeli jasa VCC.

Apaan sih, Jenius?

Jenius merupakan salah satu produk perbankan digital dari bank BTPN (Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk).

Ya, seperti tabungan biasa sebetulnya, hanya saja berbentuk digital. Artinya pembukaan rekening, laporan keluar masuk saldo, semua ada dalam satu aplikasi perbankan.

Inovasi dari bank BTPN ini tentu sangat baik, terlebih bagi tim rumahan seperti saya, yang paling malas untuk keluar rumah, apalagi antri di bank. Untuk memiliki rekening Jenius, Sahabat cukup mengunduh aplikasi Jenus di App Store atau Play Store.

Setelah mengisi data sesuai yang tertera di layar aplikasi, kita cukup menunggu telepon dari Customer Service Jenius yang akan membuatkan janji verifikasi data. T

Jika pada pembukaan rekening konvensional kita perlu mendatangi bank, dengan Jenius kita cukup menunggu di rumah, dan petugas bank lah yang akan datang ke rumah kita untuk memverifikasi data. Kabar baiknya lagi, verifikasi ini tidak memerlukan biaya sepeser pun. Enak banget pokoknya, serasa menjadi nasabah prioritas.

Kelebihan Jenius lainnya adalah, tidak ada minimal setoran awal, atau wajib punya saldo yang mengendap. Meskipun dana yang kita miliki hanya Rp2rb, itu tetap uang kita.

Mudahnya ngatur duit dengan Jenius

Salah satu hal yang saya sukai dari Jenius adalah kemudahan untuk membuat pos-pos pengeluaran dan tabungan hanya dalam satu rekening.

Fitur-fitur Jenius untuk bantu ngatur duit

Saat buka rekening Jenius, kita akan langsung mendapat dua jenis kartu, kartu utama (m-Card) dan kartu virtual (e-Card). Nah, jika memang dibutuhkan, kita juga bisa mengajukan kartu tambahan yang disebut X-Card.

Fitur lain yang Jenius miliki adalah fitur Save It. Seperti namanya, di fitur ini ada tiga macam bentuk tabungan, Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver. 

Fitur Saver inilah yang paling saya sukai, karena saya bisa membuat rencana tabungan tanpa perlu transfer ke rekening lain dan jumlah simpanan serta setoran awal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

Dengan pendapatan yang tidak pasti setiap bulannya, saya memilih mengatur pos pengeluaran berdasarkan tingkat kepentingan. Ada tiga pengeluaran penting setiap bulannya, yaitu:

• • Penting 1; Terdiri dari biaya internet, SPP Hana, biaya ekonomi peralatan nge-blog, biaya hosting dan domain tahunan, serta keperluan Bapak-ibu di kampung.
    Penting 2: dana darurat, tabungan untuk sekolah lanjutan Hana.
  • Penting 3: upgrade skills (beli buku, ikut kursus), undangan event, wish list yang nggak masuk ke kategori penting satu san dua, tapi pengen aku miliki. Beli sepeda listrik misalnya.
  • Lain-lain: beli baju dan jajan

Dengan adanya fitur Saver dari Jenius, saya tinggal memasukkan alokasi biaya ekonomi peralatan, hosting/ domain ke dream saver,  dan biaya sekolah lanjutan Hana ke Dream Saver. Sementara dana darurat masuk ke fitur Flexi Saver.

Fitur Dream Saver ini, mirip dengan tabungan rencana sebetulnya. Serunya, Dream Saver juga dilengkapi dengan fitur foto impian lho; saya jadi merasa punya album LOA disana.

Dana yang kita simpan di setiap pos (Saver dan Kartu) juga akan terlihat di halaman depan aplikasi, sehingga kita bisa langsung mengetahui alokasi dana yang bisa kita atau simpan.

Kartu X-Card biasanya saya gunakan untuk jatah jajan. Kartu ini kadang juga digunakan oleh Hana saat dia butuh belanja sendiri, misalkan saat ia berwisata bersama dengan teman-temannya.

Limit pembelajaan di kartu X-Card bisa kita atur, sehingga tidak perlu khawatir jika pengguna kartu akan belanja melebihi batas yang telah disepakati.

Fitur lain yang Jenius sediakan adalah fitur e-wallet. Disana kita bisa transfer ke beberapa provider e-wallet seperti OVO, GoPay, M-Tix, dan T-Cash.

Some of my Dreams List

Saya memang memiliki beberapa e-wallet, dana ini yang biasanya saya gunakan saat ada undangan Blogger atau sekedar ngebolang dalam kota bersama Hana.

Sudah hampir 4 bulan saya memakai Jenius, dan Alhamdulillah semua pengeluaran kini lebih terkontrol.

Jadi, jika saat ini Sahabat RPB merasa kesulitan ngatur duit, coba pertimbangkan untuk menggunakan Jenius, dan rasakan #hari2Jenius ngatur keuanganmu.