Sedang mencari info sekolah berstandar Internasional yang masih membuka pendaftaran?
Di Indonesia, sekolah swasta umumnya telah membuka pendaftaran 6 bulan sebelum tahun ajaran baru dimulai.
Dan ini kadang sedikit menyulitkan bagi orangtua yang baru saja pindah ke Indonesia atau antar propinsi.
Mencari sekolah swasta di bulan-bulan mendekati tahun ajaran baru seperti ini, mungkin mulai agak susah, karena umumnya sekolah sudah penuh dengan kuota siswa-siswi baru.
Namun jangan khawatir, bagi pembaca yang saat ini harus pindah ke daerah Jakarta atau Sentul, masih ada sekolah dengan standar internasional yang masih membuka pendaftaran, Knowledge Link Intercultural School, sekolah dengan standar internasional dan berbasis agama Islam
Knowledge Link Intercultural School, sekolah internasional yang berbasis nilai-nilai Islam
Ngimpi pengen anak sekolah di sekolah berstandar internasional dengan biaya terjangkau dan berbasis agama Islam? Nah, sekarang Pembaca boleh berlega hati nih, karena K-Link kini menghadirkan Knowledge Link Intercultural School (KLIS) di Indonesia.
KLIS merupakan terobosan dari K-Link dalam dunia pendidikan.
Bermula dari berdirinya, K-care, sebuah sekolah untuk anak berkebutuhan khusus; KLIS didirikan dengan melihat potensi masyarakat Indonesia yang besar.
Dalam kata sambutannya pada jumpa pers di acara pembukaan “Seminar International Forum on Islam, Educational and Global Peace”, Dato Dr. H. MD. Radzi Saleh berkata, jika potensi Indonesia yang besar ini seringkali tidak dikembangkan dengan optimal.
Karena itulah KLIS ini hadir di Indonesia untuk mewujudkan dan mengembangkan potensi tersebut, agar kelak generasi muda Indonesia dapat menjadi generasi yang kreatif, berbudaya, relijius dan membawa Islam sebagai Rahamatan Lil Alamin.
Dengan alasan tersebut, KLIS bekerjasama dengan Asian Islamic University Association (AIUA), menyelenggarakan seminar international “Educational and Global Peace”. Ada banyak pembicara dari dalam dan luar negeri pada forum terebut; diantaranya adalah
- Sheikh Dr. Muhammad Bin Yahya Al-Ninowy (pendiri Madina Institute dari USA)
- Prof. Dr. Amin Abdullah (mantan rektor UIN Sunan Kalijaga)
- Prof. Dr. Amany Lubis (Rektor UIN Syarif Hidayatullah)
- Dr. Mikdar Rusdi (Senior Assistant Professor dari Seri Begawan Religious College)
- Assoc Prof. Dr. Ismail Lutfi Japakya (Rektor dari Fatoni University, Thailand)
- Dato’ Dr. Muhammad Nur Manuty (Chairman of UNISZA Malasya)
- Prof. Dr. Dede Rosyada (Professor UIN Syarif Hidyatullah)
- Dr. Mahmod Khatibbicara (Pembicara Afrika Selatan)
- Dato Seri Diraja Dr. Zambry (Mantan Menteri Besar Perak, Malaysia)
Penyelenggaraan forum internasional ini merupakan bukti komitmen KLIS untuk memberikan yang terbaik bagi siswa-siswinya.
Sebagai informasi, AIUA merupakan wadah kerjasama perguruan tinggi Islam di Asia. Tujuan kerjasama ini adalah meningkatkan kualitas perguruan tinggi Islam di Asia. Saat ini sudah ada 60 Universitas yang menjadi anggota AIUA.
Dan di tahun 2019 ini, tema yang diusung oleh AIUA adalah Education and Global Peace; sebuah tema yang selaras dengan visi misi KLIS.
Dalam opening ceremony pada forum internasional tersebut, dilakukan juga penandatanganan kesepakatan kerja sama antara KLIS, USAS (Universitas Sultan Azlam Shah), dan Madina Institute. Kerja sama ini terwujud dalam bentuk pengaplikasian kurikulum yang mencakup mata pelajaran Tahfizh Qur’an, Bahasa Arab, dan Islamic Studies.
Kurikulum KLIS
Sesuai dengan komitmen KLIS untuk memberikan kurikulum terbaik, selain bekerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka seperti USAS dan Madina Institute, KLIS juga menggunakan kurikulum Cambridge untuk jenjang Primary School dan Oxfords AQA untuk jenjang Secondary School.
Dengan adanya paduan kurikulum internasional dan juga aplikasi pendidikan berbasis nilai-nilai Islami, lulusan KLIS kelak tidak hanya pandai secara akademis, namun juga memiliki kepribadian, kecerdasan spiritual dan sosial yang tinggi.
Fasilitas KLIS
Pembelajaran KLIS berbasis ICT dan Project-Learning Base.
Keuntungan dari pembelajaran ini peserta didik dapat mengekplorasi, menilai, menginterpretasi, kemudian mensintesa dan mengolah informasi berdasar masalah atau proyek yang dikerjakan.
Karena model atau gaya belajar setiap didik berbeda, dengan menggunakan sistem project-learning ini, setiap siswa dapat menggali konten (materi pelajaran) dengan berbagai cara dan kemudian mengekspresikan hasilnnya secara kolaboratif untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang materi yang dikerjakan.
KLIS juga memiliki beberapa program ekstrakurikuler pilihan seperti golf, horse riding, tenis, panahan, dan berenang.
Tertarik untuk mendaftar di KLIS? Silahkan kunjungi situs resmi KLIS di klis.co.id
Wah semakin banyak pilihan sekolah berbasis nilai-nilai Islam dan metode project e-learning, metode yang bagus buat mengasah potensi anak secara personal. Keren, semoga semakin banyak sekolah seperti ini di Indonesia.
Menarik, mulai pendaftaran kapan ya? Tks
Hubungi KLIS langsung saja, mbak. Saya kok kurang mengikuti kegiatannya sekarang