Hari ini iseng ngajak Hana jalan-jalan di lereng gunung Sumbing, Kecamatan Bulu, Temanggung.
Kebetulan dia juga sudah lama nanya tentang candi melulu. Selain ingin menambah wawasan Hana, niatnya sih, test drive; pengen ngerti kuat nggak si Kimpuy tercinta ini diajak backpacker-an.
Situs Gondosuli tidak berbentuk candi. Hanya temuan dari reruntuhan candi yang kemudian dijadikan cagar budaya.
Belum begitu paham bagaimana cerita aslinya. Nanti kalau sudah ketemu nara sumber yang kompeten, saya update lagi deh. Sekarang nikmati dulu koleksi fotonya ya. Kalau pengen main kesini, sebaiknya datang pas pagi hari. Biar nggak panas gitu. Apalagi kalau bisa mendaki seputar waktu matahari terbit; wuah, view-nya cantik banget.
Deretan Merbabu, Merapi yang diselimuti kabut pagi hari, seolah gambaran lautan luas yang menakjubkan.
Track ke Situs Gondosuli
Untuk menuju ke situs Gondosuli, kita cukup mendaki ke track gunung Sumbing, yang ada di sebelah RSK Ngesti Waluyo Parakan.
Prasasti nya bagus. Tapi situs Gondosuli ini kelihatannya gak terlalu besar ya mbak?
abg nya ngapain itu wkwkwkkw *salah fokussss
Nggak tahu tu, mereka lagi ngapain. Maklum pengantin baru …
Kabarnya situs ini sebetulnya besar, selayak tempat pemujaan jaman dahulu. tapi kalau digali, maka penduduk di sekitar harus pindah. Jadi, sampai saat ini hanya digali di seputar makam dan lokasi pengumpulan situs tersebut.