Dari Taman Bungkul Surabaya, Lalu Jalan-jalan Kemana?

Berencana ke Taman Bungkul Surabaya, tapi binngung setelah itu mau kemana? Berikut rekomendasi jalan-jalan di sekitar taman bungkul surabaya.

Taman yang mendapat anugrah taman terbuka terbaik se-Asia ini, sekarang memang menjadi ikon kota Surabaya. Banyak warga yang menjadikan taman ini sebagai tempat liburan, olahraga, bahkan komunitas masyarakat pun banyak yang menggunakannya untuk tempat hangout.

Menjadikan Taman Bungkul sebagai destinasi wisata, juga tidak ada salahnya; disana Sahabat bisa melepas penat selama perjalanan plus melihat interaksi sosial warga disana.

Tapi kira-kira, kalau sudah ke Taman Bungkul apa langsung pulang? Apa ada destinasi wisata disekitar taman cantik ini?

Ya, jelas jangan dong,… Surabaya punya banyak tempat wisata cantik, lho. Tapi kalau nggak pengen jalan jauh dari Taman Bungkul, 4 alternatif jalan-jalan ini, mungkin bisa jadi bahan pertimbangan.

4 Destinasi wisata ramah anak seputar Taman Bungkul Surabaya

1.Monumen Perjuangan Polri

Monumen yang dibangun untuk mengenang perjuangan Polisi Istemewa (sekarang Brimob) dan M. Jasin (komandan Polisi Istemewa) di pertempuran 10 November ini, direnovasi pada 17 Agustus 2018.

Landmark yang cantik bisa dijadikan spot bagus untuk update Instagram Sahabat; plus mengenalkan anak pada sejarah.

Relief yang terukir di monumen ini bisa Sahabat gunakan sebagai media cerita bagaimana perjuangan para pahlawan dulu mempertahankan kedaulatan Indonesia.

2. Monumen Kapal Selam

Terletak kurang lebih 1,3 km dari Taman Bungkul, museum maritim ini juga bisa jadi pengalaman berharga untuk anak-anak.

Monumen Kapal Selam ini dulunya adalah kapal selam KRI Pasopati 410, yang digunakan untuk pembebasan Irian Barat dari pendudukan Belanda.

Didalam museum ini, selain kita dapat menikmati interior kapal selam, beserta pernak-perniknya (yang mungkin hal baru untuk kita), kita juga dapat menikmati film dokumenter peperangan di Laut Arafuru.

Rekomen banget untuk yang cinta sejarah atau untuk Sahabat yang anaknya menggunakan sistem Home Schooling.

Tapi sebaiknya ajak anak mengunjungi museum ini kalau sudah agak besar, ya. Kata Pakdhe yang tinggal di Surabaya, kapal selam ini agak sempit, dan mungkin nggak begitu nyaman untuk anak yang masih Balita.

Oya, harga tiket untuk masuk museum ini sebesar Rp15rb.

3. Kebun Binatang Surabaya (KBS)

Nah, kalau pasukan di rumah masih kecil-kecil, lebih baik ajak ke Kebun Binatang Surabaya ini. Jaraknya juga tidak begitu jauh dari Taman Bungkul.

Beberapa waktu lalu, kebun binatang yang terbesar di Asia ini, reputasinya memang tidak begitu baik. Tapi sekarang kabarnya sudah mulai banyak pembenahan disana-sini.

Anak-anak tidak hanya dapat mengenal aneka binatang, tapi juga merasakan pengalama memberi makan binatang.

Memang berbayar sih kegiatan ini, tapi nggak mahal kok, hanya sekitar Rp10ribu, bandingkan dengan pengalaman yang didapat anak kan?

4. Jelajah kota tua

Pernah dengar Surabaya Johnny Walker? Kalau Sahabat berselancar destinasi wisata asik di Surabaya, banyak yang merekomendasikan nama ini sebagai destinasi wisata.

Tapi Surabaya Johnny Walker sebetulnya bukan tempat wisata, lho, tapi paket tour jalan-jalan kota tua ala Jakarta Good Guide itu.

Kalau ikut paket jalan-jalan ini, kita bisa jalan-jalan ke daerah wisata kota tua di Surabaya. Biasanya sih, pasar Arab, Pelabuhan Tanjung Perak, dan lain sebagainya.

Sayangnya, layanan ini saat ini sedang berhenti beroperasi (jangan tanya kenapa 😀, aku juga nggak tahu soalnya). Alternatifnya, Sahabat bisa ikut paket perjalanan kota Tua yang banyak ditawarkan oleh agen-agen perjalanan wisata.

Nah, itu dia 4 rekomendasi jalan-jalan yang bisa Sahabat tuju sesusai main di Taman Bungkul.
Selamat menikmati perjalanan, ya.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *