Cara Efektif Memberikan Obat pada Anak

Kemarin siang terpaksa marah-marah sama si Kimpuy, pasalnya dia menolak minum obat dengan alasan pahit dan asam. Ya, mana ada obat yang enak atuh Babe?

Obat racikan yang harus ia minum memang porsinya, -menurut saya si-, memang cukup banyak. Satu sendok makan penu, bahkan kalo diencerkan airnya, obatnya sampai tumpah. 

Kawatir dosisinya tidak cukup, saya akali dengan mengencerkan obat dalam gelas kecil. Eh, justru itu yang malah membuat dia tidak mau minum. 

Kok jadi banyak, Bu? Aku nggak akan habis kalo segini …

Haduh … akikah kan jadi kesel … Tapi biarpun kesel,saya tetep mencoba cari cara efektif memberikan obat pada anak. 

Inget waktu itu sepertiya pernah nulis cara memberikan obat untuk anak di Asia Parents Indonesia.
Salah satu triknya, yaitu mencampurkan obat dengan bahan lain. Cara ini sepertinya cocok untuk Hana. 
Pikir saya, mungkin obat racikan yang diencerkan ini bisa dicampur dengan taburan meises dan semacamnya. Tapi ada hal yang perlu diperhatikan saat mencoba trik ini; kita harus yakin betul bahwa campuran obat dan bahan tambahan kita tidak kontradiktif.

Sayang meski saya bisa (sedikit) membaca tulisan dokter, nama obat yang tertulis di resep Hana ini ternyata disingkat-singkat. Wah, jadi keder deh; aman atau enggak ni, komposisi obat dicampur dengan coklat.

Nggak ada pilhan lain, selain telpon apoteker kliniknya. Apatis sebetulnya, karena apotek di klinik tersebut sibuknya sudah ngalahin pasar kalo di hari minggu. Alhamdulillah dijawab dengan baik. 

“Jangan meises Bu, pakai madu saja untuk mengurangi rasa pahitnya,” begitu kata mbak perawat.

Ah iya, kenapa nggak kepikiran? Bener banget, dicampur madu malah bagus kan? Syukurlah di warung sebelah ada yang jual madu. Yah, nggak madu asli, tapi nggak papalah, yang penting obat masuk ke perut Hana dan tentu sesuai dosisnya.

Trik pun sukses, Hana happy, semangat minum obat, dan sore ini pun panasnya tinggal 0,7 diatas suhu normal. Alhamdulillah.

Buat Sahabat, yang sering kesulitan memberikan obat untuk anak, cobain deh cara saya, siapa tahu efektif juga. Atau malah Sahabat punya trik lain? Boleh deh, sharenya …

Show 6 Comments

6 Comments

  1. anakku agak nurut kalo dijelasin alasan minum obat itu apa dan apa akibatnya kalau enggak mau minum obat…. alhamdulillah sekarang ketiga-tiganya udah pisa menelan pil atau kapsu yang dipotong jadi dua. jadi enggak usah nggerus-nggerus obat lagi…

  2. Wah enak tu mbak kalau bisa seperti itu. Aku masih butuh perjuangan ni

  3. Biasanya di apotek ada yang jual sirplus, bentuknya sirup aneka rasa gitu mbak, fungsinya buat menutupi rasa nggak enak sama obat buat Anak-anak.
    kalau dokterku biasanya pake itu sih, dijamin aman ๐Ÿ˜€

  4. Anonim

    Nah, inilah tips yang perlu diketahui orangtua kalau anak susah buat minum obat. Pakai madu akan lebih efektif membantu anak dalam mengkonsumsi obat. Rasa pahit pun akan tidak terasa karena pakai madu

  5. kl dulu saya langsung disodorin coklat atau pisang :))))) dulu kan puyer… errrh, pahitnya :)))

  6. Kalo saya biasanya kasi dia madu atau pisang, kebetulan anak saya suka madu dan pisang. ๐Ÿ˜€

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *