Badan Capek, Tapi Kerjaan Rumah Masih Numpuk? Coba 5 Cara Berikut Ini

Pagi ini rasanya berat sekali untuk bangun tidur. Kaki rasanya pegel. Dan entah kenapa, si guling merah itu rasanya kok melambai-lambai minta dipeluk. 😂 Padahal pagi ini harus masak, beberes rumah, plus nyuci.

Orang bilang, menjadi ibu rumah tangga itu sama arti bekerja 24 jam. Selesai pekerjaan A, pekerjaan B sudah menanti. Eh, di daftar to do list, pekerjaan C juga sudah kedip-kedip minta diselesaikan.

Tapi gimana ya, kalau energi sudah habis, sementara pekerjaan masih menumpuk. Ditambah dengan kaki yang varises … ah, kombinasi sempurna untuk merasa kelelahan. 😀

5 Cara sederhana untuk mengembalikan energi Bunda saat kelelahan

Meskipun capek, saya tidak punya pilihan lain, selain tetep harus menyelesaikan pekerjaan rumah. Apalagi di rumah juga tidak ada yang bisa membantu untuk menyelesaikan pekerjaan. Jadi, saya mencoba beberapa cara agar badan bisa sedikit lebih segar saat benar-benar kelelahan.

#1. Buka media sosial atau ngintip chat

Kadang kalau sudah pegel banget, dan varises rasanya sudah kenceng, saya milih untuk selonjoran sebentar sambil ngecheck chat, grup FB (siapa tahu ada job kan), atau cek email.

Buat saya, selain bisa ngaso, 3 hal tersebut juga bisa mengurangi to do list harian saya.

However, trik nomer satu ini harus sangat hati-hati. Keasikan buka chat atau media sosial kadang bisa kebablasan. Jadi, ya… perlu juga sedikit disiplin agar pekerjaan yang tengah diselesaikan jadi tidak terbengkelai.

#2. Minum teh

Terus terang saya penggemar kopi dan minuman coklat. Dalam sehari, saya tidak bisa melewati hari tanpa secangkir kopi dan coklat hangat. Tapi kalau sedang sangat capek, saya lebih suka menyeduh teh hijau.

Kalau buat saya si, nggak cucok aja gitu kalau masih banyak kerjaan malah ngopi atau minum coklat hangat. Tapi kalau dari sisi keilmuan, kandungan kafein pada teh hijau yang hanya 40-80 miligram bisa membantu mengurangi rasa lelah yang kita rasakan.

Nggak suka minum teh hijau? Nggak papa, selonjoran aja dulu sejenak sambil minum 1-2 gelas air putih. Kurang minum juga bisa membuat badan kita cepat lelah, lho.

#3. Just do it

Lihat banyak kerjaan dan langsung bikin badan mriang? Ya udah kerjain aja, satu-satu, meski sambil nyeret kaki. 😀😀😀

Seperti tadi pagi, meski capek, ngantuk, kan ada pilihan. Akhirnya tetep aja saya kerjain satu-satu; masak nasi, ngoseng sayur, dan kecapir telur. Sambil nunggu mateng, saya beresin piring kering cucian semalam. Eh, pas kelar mata malah jadi segar. Ya, emak mana si yang nggak hepi kalau lihat dapur rapi? Ya kan?

#4. Tidur

Saya terbiasa bangun jam 1 atau jam 2 pagi. Jadi, ketika jam 7 atau 8 pagi itu ibu-ibu lain mungkin baru 2 jam bangun, saya sudah 6 jam bangun. Wayahe badan istirahat kan? Nggak peduli pagi atau siang, jika memang sudah capek saya tidur aja.

Tapi mungkin juga sudah ritme alami tubuh, kalau tidur di pagi hari itu paling 10-15 menit saja sudah bangun. Dan itu bener-bener bisa membuat badan kembali segar.

Jadi, jika mungkin untuk rebahan sebentar, ya istirahatlah, Mak. Lima belas atau dua puluh menit, Insya Allah cukup kok pulihkan energi.

#5. Nulis

Kalau trik yang satu ini mungkin hanya akan berlaku untuk para Emak yang benar-benar adictted nulis. 😀😀

Ya, buat saya nulis itu memang sudah segalanya. saya bangun pagi, rajin nyobain ngatur waktu, cuma agar saya punya banyak waktu untuk nulis.

Biasanya ni, kalau sedang beresin rumah, rapihin dapur, atau nyuci, saya suka nemu ide-ide tulisan (seperti yang satu ini). Nah, saya biasanya break sebentar untuk nulis atau oret-oret di kertas. Selain bisa istirahat sejenak, saya jadi semangat segera nyelesein kerjaan rumah agar bisa cepet kembali ke laptop.

Nah, itulah 5 cara untuk mengembalikan energi saat Emak kelelahan. Pokoke, Maks, kalau sudah capek mending istirahat deh. Anykind methods you choose for rest, will be okay. 

Mentor nulis saya pernah bilang,

“Jika kamu, ibu dan seorang istri merasa lelah,maka istirahatlah. Karena istirahat akan membuat kamu lebih tenang. jangan merasa bersalah, berikan saja hak tubuhmu. Rasa lelah yang dipaksa akan membawamu pada ketidak ikhlasan, menggerutu, dan iri pada semua orang yang ada di rumah.’

Secara habbluminnallah, memang hanya tidak ikhlas, urusannya dengan amalan. Tapi ketika terkait dengan manusia, wajah cemberut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dirumah yang mungkin berujung pada pertengkaran.

Nah, daripada Emaks nggak ikhlas, kelelahan sendiri, lebih baik istirahat sejenak. Hilangkan rasa bersalah, atau tuntutan untuk menjadi superwoman. Karena, sungguh, superwoman itu cuma ada di kartun, Maks! 😁😁

Okay, see you with another story, ya… 

Add caption
Show 6 Comments

6 Comments

  1. Mbak..saya juga suka teh hijau, tapi biasanya saya ngetehnya sore..pagi itu kopi wajib hukumnya ๐Ÿ˜€

    Btw, thanks tipsnya…cocok banget buat saya:)

  2. suka ngopi juga? waa…
    Kalau saya minum teh hijau buat selingan mbak. Pengganti kopi kalau lagi pengen minum anget-anget he he he

  3. kalo pulang kantor paling asik ya nulis, menulis sejenak apa aja PR yang harus dilakukan sambil mengasah otak sedikit. ujungnya antara makin capek dan penyegaran otak. hehehe

  4. Bener juga ya, Pak. Menulis memang cukup melelahkan juga. Meski disatu sisi, melepaskan "beban" atau ide dipikiran juga bisa menjadi menjadi penyegaran.

    Salam kenal Bapak, terima kasih sudah bersedia berkunjung.

  5. Wah, saya suka banget sama kutipan mentor Mb itu. Tubuh dan pikiran memang butuh istirahat saat lelah

  6. iya, mbak. Daripada ngegerundel, sebel sendiri, kan mending nonoton drakor dulu #eh…. ha ha ha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *