Pagi ini, saat membuka komputer, ada satu pemberithauan yang muncul “Today is DL Give Away Mbak Novia”. Wah, hampir saja saya lupa dengan untuk ikut event salah satu penulis keren ini.
Berhubung tema give awaynya bisa milih, saya milih yang tema resolusi ajalah. Kebetulan semalam juga baru saja evaluasi hal penting apa saja yang sudah saya capai bulan demi bulan di tahun 2015 ini.
Dari 9 resolusi yang saya buat, Alhamdulillah ada 4 resolusi yang menjadi nyata. Alhamdulillah juga sempat mengukir 2 prestasi tahun ini (nambah satu dibanding tahun kemarin)
Meski cukup puas dengan apa yang saya capai di tahun 2015 ini, ada satu hal yang membuat saya harus menarik napas dalam-dalam; rencana saya untuk mengirimkan aplikasi translator kepada beberapa penerbit, tidak terwujud di tahun ini.
Penyebabnya adalah saya terlalu terlena mempelajari hal baru, hingga saya justru lupa untuk bersegera membuat aplikasi.
Awal tahun ini, saya malah mendaftar untuk kelas blog, dan Digital Content Writing; sesuatu yang malah tidak saya rencanakan di tahun ini.
Saya juga lupa untuk membuat kapan waktu saya harus melaksanakan dan bagaimana cara melakukannya. Kedua hal itu membuat resolusi saya tak terukur dan sulit untuk dievaluasi.
Mungkin karena saya hanya “menyimpan” resolusi itu dalam buku catatan saya, hingga saya sering terlupa bahwa pernah membuat resolusi tersebut.
Jadi, di tahun ini, saya print saja resolusi yang sudah saya buat, kemudian saya tempel di samping meja tempat saya biasa kerja.
Sedikit dan sederhana saja, karena memang resolusi seharusnya sesuatu yang bisa dicapai bukan? Sengaja saya buat bersisian dengan pencapaian di tahun 2015, agar menjadi penyemangat bahwa 2016 ini, harus lebih baik dari 2015. Waktu pelaksanaan saya tulis dan print dari lembar terpisah, agar mudah dicorat-coret saat evaluasi nanti.
Nah, bagaimana dengan Sahabat, resolusi 2015 apa yang gagal Sahabat wujudkan?
Tulisan ini diikutsertakan dalam
“Give Away Tinta Perak”
Lebih baik punya resolusi meskipun belum terwujud dari pada tidak sama sekali memiliki resolusi.Resolusi buat saya penting mba karena akan membuat kita terpacu untuk mewujudkan resolusi tersebut gagal itu sih biasa karena saya juga memiliki resolusi yang belum terwujud namun saya tetap optimis suatu saat bisa meraihnya
betul, pak. resolusi memang seolah arah tujuan kita. Terima kasih sudah mampir mbak Dwi
Yang pasti ingin menjadi lebih baik dari tahun kemarin…
Sy jg pengen pny laptop sendiri mba:)
Saya banti doa semoga tercapai mbak Kania. Ayo, mulai buat step nyatanya
Aamiieennn…
Semoga menjadi lebih baik ke depannya ya, Mak Witri.
Terimakasih mbak Rahayu sudah ikut GA, tunggu woro2 berikutnya di Tinta Perak ya 🙂
Sip….
Amiinn, matur nuwun, mbak.
Semoga resolusinya tercapai ya. Salut dengan semangatnya.
jadi malu deh dgn resolusi 2015 kmarin yg belum terwujud, tapi tak apalah yg penting udah pernah punya resolusi dripada nggak sama sekali 🙂
sekedar berusaha selalu untuk menjadi lebih baik, Mak.
Tapi banyak yang tercapai juga kan?