Last Updated on: 24th May 2023, 10:17 pm
Sahabat pembaca RPB suka ikut lomba menulis, terutama lomba blog? Saya punya beberapa tips dari para jawara blog, nih.
Ceritanya, tanggal 5 Mei 2018 kemarin, saya ikut acara #BPNgobrolCantik (Blogger Perempuan Ngobrol Cantik) bersama dengan 4 orang jawara lomba, yaitu mbak Evarina Budiastuti, mbak Vania, mbak Arin Mutiyarini, dan teh Langit Amaravati.
Tips memenangkan lomba menulis blog atau non-fiksi ala para Jawara Lomba
Para Jawara lomba blog ini memang sudah-amat-sering menjadi jawara di pelbagai banyak lomba menulis, baik yang fiksi ataupun non-fiksi. Dan kerennya, masing-masing Jawara ini punya keunggulan yang berbeda-beda. Pengen tahu? Jangan skip tulisan di bawah ini, ya.
1.Tips Evrina Budiastuti untuk memenangkan lomba menulis blog kategori karya ilmiah
Penyuluh pertanian yang masih muda ini, mulai ngeblog dari tahun 2010. Alasan Beliau mulai nge-blog, tidak lain karena pekerjaan Beliau yang juga berhubungan erat dengan dunia tulis-menulis. Lebih tepatnya, mbak Rina,-nama panggilan akrabnya-, menggunakan blog sebagai salah saru cara untuk melakukan penyuluhan pertanian.
Dan seperti umumnya Blogger pemula, blognya juga diisi dengan tulisan alay-alay dan penuh curhat. Mbak Rina mulai mengikuti lomba kepenulisan pertama kali di tahun 2012, dan langsung menyabet banyak gelar juara.
“Bagi saya, mengikuti lomba blog itu adalah sebuah pengalaman yang berharga” ujarnya saat mbak Putri KPM, pemandu acara pada #BPNgobrolCantik bertanya, apa yang menjadi motivasi mbak Evrina mengikuti pelbagai lomba.
Jika dilihat dari kemenangan yang sering mbak Rina juarai, kategori karya-karya ilmiah sepertinya adalah spesialisasinya. Lomba yang bertema lahan gambut, perpustakaan, kepedulian lingkungan adalah beberapa contoh lomba yang mbak Rina pernah menangkan.
Di acara kemarin, mbak Rina membagikan brosur “Karya Tulis Ilmiah untuk Blog” yang berisi rangkuman tips cara memenangkan lomba menulis pada kategori kepenulisan yang berdasar data di lapangan.
Menurut mbak Rina, kategori lomba seperti ini, lebih banyak diadakan oleh instansi-instansi pemerintahan. Jadi jika ingin menjadi juara pada kategori ini maka sebaiknya:
- Terus gali potensi dan kekuatan diri; misalkan teh Langit yang jago di infografis, atau mbak Arin pada story telling.
- Pilih lomba yang sesuai dengan niche blog
- Baca materi lomba baik-baik
- Kumpulkan semua fakta, jika perlu lakukan riset atau survei
- Tulis fakta, pendapat, dan saran dengan sistematis
- Berikan masukan atau saran
- Boleh dimasukkan unsur pengalaman pribadi, tapi jangan terlalu banyak
2. Tips memenangkan lomba menulis blog ala Vania Samperuru
Jujur, ini adalah pertama kali saya bertemu dengan mbak Vania. Pertama kali Beliau nge-blog di tahun 2005, sebetulnya hanya ingin menyimpan catatan resep yang Beliau coba untuk hidangan sehari-hari putra dan putri Beliau.
Menurut Beliau, menyimpan di blog akan membantu catatan tersebut lebih rapi dan praktis. Catatan resep tersebut bisa saja mbak Vania simpan pada buku atau kertas, namun seperti kita tahu, buku atau kertas mudah sekali rusak, dan akan merepotkan jika harus dibawa kemana-mana. Berbeda dengan blog, kita bisa dengan mudah membukanya dimana saja dan kapan saja.
Tips memenangkan lomba menulis blog ala mbak Vania sangat simpel,
Tidak perlu memaksakan diri mengikuti lomba yang kurang dikuasai atau yang tidak sesuai dengan niche blog. Selain usahanya akan lebih berat, blog juga akan kurang nyaman dilihat oleh pembaca.
Mbak Vania sendiri termasuk tipe santai dalam mengikuti lomba. Saking santainya, kadang mepet tenggat waktu lomba Beliau baru nulis. Meskipun sering menyelesaikan tulisan lomba mendekati batas waktu, namun konsep atau isi dari tulisan telah mbak Vania pikirkan jauh-jauh hari. Inilah alasan mengapa sebaiknya kita menguasai tema lomba yang hendak diikuti.
3. Tips memenangkan lomba menulis blog ala Arin Murtiyarini
Bagi saya, Beliau adalah guru ngeblog sekaligus orang pertama yang mengenalkan saya pada ajang lomba kepenulisan. Waktu itu, saya ragu apakah hendak mengikuti kompetisi kepenulisan sebuah produk susu ibu hamil. Tapi mbak Arin terus mendorong, dan memberi tips singkat bagaimana menulis untuk sebuah lomba blog. Dan begitulah, akhirnya saya pun ikut dalam lomba tersebut, tapi sama sekali tidak masuk sebagai pemenang. Pemenangnya siapa lagi, kalau bukan mbak Arin. 😀
Ibu dari Cinta dan Asa ini mulai membangun blog dengan tujuan mengumpulkan catatan aka. portofolio beberapa (baca: banyak) lomba menulis yang pernah Beliau menangkan.
Banyak yang menilai, kekuatan mbak Arin ada dalam mengubah sebuah cerita sederhana menjadi cerita menarik sesuai tema lomba.
api menurut mbak Arin justru kekuatan Beliau ada pada trik menemukan ide yang unik. Ide yang Beliau perkuat dengan kemampuan story telling mumpuni.
Lalu bagiamana cara mbak Arin menemukan ide unik untuk memenangkan lomba blog? Berikut tips dari Beliau
- Gali cerita sehari-hari yang bisa diselesaikan dengan penggunaan program atau produk dari topik yang dilombakan
- Cari penyajian, atau sudut pandang yang unik
- Berani mencoba dan mengekplorasi kemampuan diri
Maksud poin ketiga adalah, kadang mbak Arin tidak berniat ikut lomba, namun karena memiliki ide spontan, maka akhirnya memutuskan ikut serta. Tapi ada kunci di poin ketiga di atas, yaitu kita mengenal diri kita, dan yakin jika ide kita unik. Karena itu, teruslah mengeksplorasi kemampuan diri.
Untuk contoh lebih lanjut dari tips mbak Arin ini, Sahabat RPB bisa mengunjungi artikel yang mbak Arin tuliskan khusus untuk acara ini, yang berjudul “Ngobrol Cantik Blogger Jawara bersama Blogger Perempuan”
4. Tips memenangkan lomba menulis atau lomba blog ala Langit Amaravati
Duh, Jawara yang satu ini paling susah untuk dikalahkan. Seolah semua syarat memenangkan lomba sudah diborong semua.
Kemampuan mengubah cerita sehari-hari menjadi ide yang unik, asik dibaca, sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia, plus infografis yang keren, adalah deretan keahlian teh Langit. Bahkan, sering para Blogger mundur ikut lomba blog jika teh Langit juga ikut menjadi peserta. 😀😀😀 Nggak kuat saingan, Sis!
Tapi, apa sebetulnya rahasia teh Langit untuk memenangkan lomba menulis blog?
“Berikan tulisan kamu sebuah value”
Menurut teh Langit, kita boleh saja menulis berdasar cerita sehari-hari, toh cerita yang relatable dengan pembaca biasanya justru cerita yang paling banyak disukai. Tapi jangan pernah lupakan value atau nilai dari cerita yang kita tulis.
Tips lainnya, “Jangan mudah menyerah, amati apa yang menjadi trend konten saat ini. Misalkan trendnya infografis, ya, buatlah infografis semenarik mungkin.”
Oya, ngobrolin tentang infografis, kata teh Langit ni, jangan pernah menganggap gambar sebagai pajangan semata, tapi gunakan juga sebagai sarana untuk menyampaikan informasi. Apalagi jika Sahabat RPB setipe dengan teh Langit, yang suka nulis artikel lebih dari 1000 kata😁, menggunakan gambar yang memperjelas tulisan akan membantu pembaca tidak bosan atau jenuh.
Itulah tips-tips cara memenangkan lomba menulis blog dari para Jawara Lomba Blog di acara #NgobrolCantik bareng Blogger Perempuan.
Acara yang berlangsung di JSC Hive kemarin bener-bener seru, lho. Banyak peserta yang “curhat” (maksudnya melontarkan pertanyaan, gitu) tentang bagaimana cara keempat Jawara Lomba tersebut memenangkan lomba blog. Ada juga yang menanyakan tanggapan mereka tentang peserta lomba yang suka berprinsip “yang penting mengirimkan link lomba, masalah edit dan isi belakangan”. 😀😀😀
Saya pribadi banyak mendapatkan manfaat dari acara ini, setidaknya jadi tahu jika sebuah hasil memang tidak pernah mengkhinati usaha. Mereka para Jawara ini pantas untuk menang, karena mereka juga telah berusaha dengan maksimal untuk mempersembahkan yang terbaik dari yang mereka bisa.
So, bagaimana denganmu kawan, seberapa gigih kau berusaha dalam setiap lomba? Sudah siap untuk mengikuti jejak para Jawara?
Terima kasih tipsnya sangat bermanfaat. Saya masih harus banyak belajar. ^^
Hai mbak Wit apa kabar? lagi jalan-jalan aku mampir sini..makasih banyak apresiasinya. Sehat-sehat terus yaa