Grup Keren; IIDB |
Tanggal 6 kemarin salah satu komunitas facebook yang saya ikuti mengadakan acara kopdar disebuah resto family Pecel Lele Lela. Acara ini merupakan rangkaian acara Roadshow Mini Workshop #Bebestar 2013 di 7 kota di Indonesia. Acara terselenggara berkat kerja sama Bebestar, bersama IIDB (Ibu-ibu Doyan Bisnis), DeBlogger (Komunitas Blogger Depok), CREO Management, idBlogNetwork, Joglo Abang, Maros, Mamira Islamic School Medan, dan Point 8.
Yang namanya acara IIDB pasti penuh ilmu. Dan sesuai dengan agenda #Bebestar 2013 yang bertema “Every One is Star”, maka agenda miniworkshop hari itupun tidak jauh-jauh dari tema tersebut, yaitu “Mengasah Bakat Anak.” Sebagai narasumber di workshop tersebut adalah bunda Lucy, seorang pakar parenting dan Penggagas Smart Talent
Mari Bicara apa Bakat Anak Anda |
Dalam mini Workshop ini para peserta sungguh mendapat ilmu luar biasa tentang bagaimana mengasah bakat anak serta menghantarkan ia menuju kesuksesan hidupnya. Seperti kita ketahui, dunia ini hanya memiliki segelintir orang sukses dalam hidup dan profesinya. Mereka dapat mencapai itu semua karena mereka telah menemukan siapa dirinya, apa bakatnya dan kemudian mewujudkan semua cita-cita dan mimpi-mimpi besarnya.
Kita sering mendengar bahwa semua orang itu pandai. Semua anak sebetulnya berbakat cerdas, namun cara lingkungan menerima dan mengasah kecerdasan itulah yang ternyata membedakan kita dari mereka yang telah berhasil dalam hidupnya.
Hubungan antara bakat, minat yang diselaraskan dengan kecerdasan inilah yang Bunda Lucy bahas dalam mini workshop kemarin. Menurut Beliau, sebetulnyalah, kecerdasan manusia terbagi dalam 8 kelompok, yaitu kecerdasan spasial (verbal), Kecerdasan linguistic (bahasa), kecerdasan kinestetis (body Smart), kecerdasan naturalis, kecerdasan logis-matematis, kecerdasan intrapersonal, dan kecerdasan interpersonal.
Terusi ya, ibu-ibu |
Setiap individu dapat memiliki satu atau dua kombinasi kecerdasan dari 8 kelompok diatas, Inilah yang disebut MultipleInteligence (MI) yang ditemukan oleh Horward Gardner. Dan kecerdasan inilah yang kemudian membuat setiap pribadi unik. Keunikan yang sesungguhnya menjadi pendukung utama menuju kesuksesan hidup masing-masing individu.
Sayangnya, semenjak kecil kita tidak dididik untuk mengetahui apa sesungguhnya kecerdasan unik kita dan bagaiman seharusnya kita memanfaatkannya. Lingkungan (dalam bentuk persepsi masyarakat), sekolah, serta pendidikan non formal lainnya yang tidak selaras dengan kecerdasan kita itulah penyebabnya.
Pendapat umum mengatakan dokter lebih keren dari seorang petani tanaman. Semua anak yang pandai matematika adalah cerdas dibanding mereka yang pelukis. Padahal siapa tahu si Petani nantinya adalah pemasok utama makanan organic dipelbagai kota di Indonesia. Dan siapa yang bisa mengira-ngira bahwa si Pelukis tidak akan lebih hebat dari Picasso?
Serius menyimak |
Untuk itulah sudah kewajiban orang tua untuk menemukan apa kecerdasan unik buah hati mereka. dan kemudian memanfaatkan kecerdasan itu untuk mewujudkan setiap mimpi mereka. Bunda Lucy menyarankan agar kita melakukan observasi apa kecerdasan mereka semenjak dini. Membuat catatan atas respon si kecil dan kemudian ambil kesimpulan kecerdasan apa yang si kecil miliki.
Selain penuh ilmu, acara IIDB pastilah seru. Jadi, diantara jam-jam menyimak ilmu bunda Lucy, diadakanlah aneka games seru yang berhadiah uang senilai Rp 100.000,00 beserta buku dari Ibu Indari, CEO Indscript creative.
I am a smart Person, That’s why I’m unique |
iya, nanti di post selanjutnya yach. tapi sepertinya ga disini. Link menyusul he he he
mak, bagi ilmunya donk!