 |
Apa buku agenda yang paling tepat untuk ibu rumah tangga? (sumber gambar: freepik.com) |
“Mbak, apa buku agenda yang paling oke untuk ibu rumah tangga? Aku kagok kalau pakai buku agenda kerja yang dijual di pasaran.”
Seperti itulah kira-kira curhatan beberapa ibu yang juga sedang belajar mengatur waktu di rumah.
Seperti juga trik mengatur waktu yang paling tepat, bagi saya, buku agenda atau buku catatan yang paling tepat, ya buku yang sesuai dengan keseharian kita.
Saya pribadi menggunakan buku tulis spiral biasa untuk mencatat to-do-list dan non-to-do-list. Catatan tersebut saya jadikan satu dengan journaling saya.
Iya, buku journaling saya memang all in one, semua tumplek bleg disana. Isi journal saya memang gado-gado, ada gratitude journal, ada daftar belanja, rencana masak mingguan, time mapping, catatan kesehatan, kegalauan, journal mimpi, semua ada. 😀😀😀
Kalau kata teman saya, saya ini tipe prefeksionist, jadi cocok dengan catatan all ini one.
Bagian perfeksionisnya mungkin bener ya, tapi saya juga punya tujuan kenapa memilih menjadikan satu semua catatan; biar nggak repot, itu saja. Kalau semua ada di satu tempat, mau pergi kemana aja, tinggal cukup bawa satu buku kan?
Alasan lain sih, hidup kita ini kan nggak selalu berjalan sesuai rencana; jadi kadang ada janji, task, atau hal lain yang terlupa. Mengumpulkan semua yang terlewat dalam satu tempat membantu saya lebih mudah menjadwal ulang atau tidak lupa.
Nah, karena itu, sebelum memilih agenda yang tepat, kenali dulu kebutuhan Ibu, catatan seperti apa yang Ibu inginkan.
Masih bingung? Saya punya beberapa rekomendasi buku agenda yang bisa Ibu pilih, nih.
Aneka ragam buku agenda, agar ibu sukses mengatur waktu
#1. Buku agenda kerja
Ini sih, jenis agenda yang umum, ya. Biasanya didalamnya sudah berisi kolom harian, mingguan, juga bulanan. Beberapa malahan dilengkapi juga dengan lembar untuk mencatat nomor telepon, pengeluaran harian, goals (cita-cita), dan lain sebagainya.
Untuk Ibu rumah tangga, mungkin buku agenda seperti ini terasa berlebihan, ya? Tapi menurut saya, tidak ada salahnya dicoba. Kan sedang mencari “pasangan tepat” untuk mengatur waktu dengan baik? Setiap orang kan punya preferensi masing-masing.
Agenda yang cantik bisa membuat ibu tambah semangat mengatur waktu, lho. Plus, bagian bonusnya juga bisa ibu manfaatkan untuk mencatat pengeluaran, nomor telepon penting, dan masih banyak lagi.
Oya, buku agenda kerja seperti ini, biasanya juga sudah dilengkapi dengan tanggal, tahun, jam, jadi ibu tinggal isi saja dengan kegiatan, atau to-do-list. Praktis banget.
#2. Dream planner
Nah, kalau yang ini cocok untuk Ibu yang sedang punya cita-cita tertentu; seperti menurunkan berat badan, pengen beli rumah, ingin segera khatam menghafal Al-Qur’an dan seterusnya.
Menurut saya, dream planner itu keren lho, karena membantu kita untuk fokus pada tujuan.
Beberapa hari memakainya, saya merasa lebih bersemangat untuk mengatur waktu, dan tidak mudah goyah dengan godaan-godaan kecil yang mampir.
Dalam dream planner, Ibu akan diajak untuk mengenali apa sih, sebetulnya goals ibu; mengapa goals itu penting, bagaimana ibu akan mencapainya, memperkirakan hambatan, rencana bulana, mingguan, hingga to-do-list harian. Komplit kan?
Hal lain yang saya suka dari agenda dream planner adalah, enggak ada tanggalnya. Jadi bisa mulai diisi kapan saja, dan sampai kapan saja.
#3. Agenda produktivitas
Saya baru nemu buku agenda ini setelah mengikuti kelas produktivitas coach Aji Darmawan. Dan sepertinya, tidak banyak (atau malah belum ada, ya) agenda seperti ini dipasaran.
Hampir mirip dengan dream planner, agenda produktivitas ini juga dilengkapi perencanaan mingguan, bulanan, dan harian.
Karena agenda ini lebih fokus ke produktivitas, maka Ibu akan diajak untuk menentukan juga prioritas kegiatan utama, kedua, dan ketiga.
Oya, buku agenda produktivitas ini dibuat dalam bentuk tri wulan atau 12 pekan. Karena dalam prinsip produktivitas, perencanaan efektif, akan kelihatan per tiga bulan.
Buku agenda produktivitas ini juga un-dated; alias nggak ada tanggalnya. Jadi, ibu bisa mulai kapan saja menggunakan buku agenda ini, tanpa khawatir ada penanggalan yang kadaluarsa.
#4. Buku tulis biasa
Ini nih, buku agenda favorit saya. Bagi saya, yang konvensional itu lebih asik. 😀
Tapi saya nggak pakai buku tulis biasa, saya memilih pakai buku tulis yang rada cantik; yang kertasnya polos, sampulnya yang hard cover atau plastik, dan jilidnya pun yang kuat atau dari spiral.
Nggak ada tujuan utama sih, biar beda saja dengan buku tulis catatan sekolah Hana.
Oya, selain keempat buku diatas, Ibu juga bisa menggunakan aplikasi Android atau IOS sebagai buku agenda. Hanya saja, kalau sedang low bat, jadi agak repot pengen lihat jadwal harian yang berjalan.
Alternatif lainnya, pakai board agenda. Tapi sejauh ini, saya baru lihat Indscript saja yang meluncurkan agenda serupa. Bentuknya sih, cukup kecil, bisa dilipat, jadi Ibu juga akan lebih mudah membawanya kemana saja.
Itulah Ibu, beberapa rekomendasi buku agenda yang bisa Ibu coba agar sukses mengatur waktu dan produktif di rumah. Semoga bermanfaat, dan selamat mencoba!