Prens, boleh tahu nggak, apa si yang membuat kamu betah bolak-balik mengunjungi sebuah situs atau mungkin blog personal yang pemiliknya nggak kamu kenal samasekali?
Kalau buat saya ni, saya akan suka rela pencet tombol follow atau malah subscribe kalau blog atau situs tersebut selalu punya info yang keren, navigasinya oke, dan yang nggak kalah penting, desainnya yang cantik.
Yap, kenyataannya tampilan visual memang memiliki pengaruh besar dalam komunikasi. Wajar jika desain blog atau situs yang bersih, minimalis, juga feature images yang relevan lebih mudah menarik pengunjung.
Feature image nggak cuma penting untuk dipajang di situs dan blog, tapi juga bisa berfungsi menarik pengunjung saat berbagi post di media sosial. Suka atau enggak, saat ini kita berhadapan dengan pengguna internet yang makin savy. Bahkan mereka bisa menentukan apakah feature image yang kamu pakai berlisensi common (copyright free) atau malah nggak relevan dengan konten.
Kriteria feature image yang terbaik untuk media online
Saat menulis untuk sebuah majalah Parenting, editor saya sering mengingatkan untuk memilih gambar yang terbaik untuk setiap artikel yang ada disana. Tujuannya tentu saja, menarik pengunjung untuk menaikkan trafik. Menurutnya, feature image yang baik itu memiliki kriteria sebagai berikut:
1. Berkualitas tinggi
Feature image beresolusi tinggi, dengan pilihan pixel yang tepat, biasanya cocok untuk diletakkan pada pelbagai situs. Feature image semacam ini bisa memberikan tampilan blog kamu lebih profesional.
2. Relevan dengan brand dan konten
Iya, kamu nggak salah baca; feature image nggak hanya harus sesuai dengan konten, tapi juga brand. Misal ni, saya menulis artikel “Menanamkan Kepercayaan Diri pada Anak” dan saya memilih gambar seorang Cowboy yang sedang melihat sunset dikejauhan.
Sepintas feature image tersebut memang keren, tapi tentu tidak relevan dengan konten atau brand parenting saya kan?
3. Actionable
Saat menulis artikel yang kamu harapkan untuk pembaca melakukan sesuatu. Contohnya foto pada iklan discount, makanan, atau resto waralaba.
4. Powerful
Gambar yang powerful adalah gambar yang bisa menimbulkan rasa penasaran, dan membuat pembaca ingin tahu lebih jauh isi post kamu.
5. Unik
Bisa saja semua orang menulis tentang bagaimana memilih feature image untuk artikel. Nah, gambar yang kamu sajikan haruslah bisa memberi gambaran bahwa tulisan kamu tidak sama dengan apa yang orang lain tulis.
6. Bisa meringkas atau memberi gambaran tentang isi tulisan
Tidak semua artikel bisa ditulis dengan ringkas. Beberapa malah memang harus memberikan penjelasan yang gamblang.
Masalahnya, media online tidak sama dengan media tulis seperti koran, majalah atau tabloid. Orang tidak bertahan lama untuk membaca. Disinilah keberadaan feature image yang mampu mewakili atau meringkas isi tulisan sangatlah penting.
7. Gambar atau foto orang
Foto orang adalah foto yang paling memberikan konversi tinggi pada situs. Tapi perlu diingat, sebaiknya tidak menggunakan foto orang tanpa lisensi (commonstock alias gratisan), karena bisa saja pembaca situs kamu menemukan foto tersebut ditemukan di situs lain dalam tema yang berbeda.
8. Menimbulkan emosi pembaca
Apa yang ada dipikiran kamu ketika melihat sebuah foto berisi beberapa orang sedang tertawa lepas, dibawah taburan mistle toe?
Selain gambar orang, foto yang menggambarkan emosi seseorang, juga memberikan konversi tinggi pada media online.
Gunakan JasaShutterstock untuk mendapatkan feature image terbaik
Jadi, kira-kira bagaimana cara mendapatkan feature image yang sesuai dengan 7 kriteria diatas; foto sendiri, common stock, sewa jasa fotografer?
Foto sendiri memang bisa unik, tapi pengambilan angle yang tidak tepat bisa merusak seluruh rasa pada artikel. Begitu juga dengan common stock, selain jarang sekali kita menemukan foto yang benar-benar pas untuk artikel kita, potensi feature image kita “kembar dengan artikel lain” tentu sangat besar. Bagaimana dengan sewa jasa fotografer? Mahal. Itu saja kalau saya si.
Alternatif lain, unduh dari situs terpercaya seperti Shutterstock. Tahu dong ya, kualitas foto Shutterstock. Selain kecil kemungkinan kembar dengan situs atau blog lain, kualitas foto di Shutterstock juga tinggi.
Bila selama ini kita hanya tahu bahwa foto-foto disana hanya bisa diunduh dan mahal, kini ada cara lain untuk memiliki foto Shutterstock dengan mudah dan murah.
Melalui JasaShutterstock kini kita bisa memiliki semua koleksi foto di Shutterstock dengan mudah. Contohnya foto yang saya gunakan sebagai feature image dari post ini, saya peroleh dari jasashutterstock.com.
Dengan adanya layanan ini kita tidak lagi membutuhkan kartu kredit untuk dapat membeli foto-foto koleksi Shutterstock. Pokoknya JasaShutterstock.com ini recomended banget deh, karena prosesnya juga aman, dan tentu saja terpercaya. Sudah ada 1000 pelanggan lebih lho yang sering menggunakan jasa unduhan ini.
So, yuk naikin trafik blog atau situs kamu dengan visualisasi yang menarik bersama JasaShutterstock.
Aku juga mulai pakai shutterstock untuk gambar2. 😀 Lebih unik aja, ketimbang langsung copas
Memotret sendiri kadang nggak sesuai harapan Mbak, dari shutterstock banyak pilihan 🙂 lebih menarik juga