Berbisnis (Termasuk MLM) Harus Beretika

Etika dalam berbisnis, termasuk MLM, adalah penting

Iya, berbisnis memang harus dengan etika. Apalagi bila Anda adalah pelaku MLM. Semua orang juga tahu, bahwa banyak orang di belahan dunia ini yang tidak suka dengan sistem kerja MLM. Untuk itu, bila Anda adalah pelaku MLM, maka Anda menghadapi dua tantangan, bagaimana meraih impian sekaligus tetap menghormati teman-teman dalam jejaring Anda.

Saya mempunyai cerita tentang hal ini. Jadi, ceritanya kemarin nge-cek activity log di Facebook; karena sudah ada 10+ disana. Eh, ga tahunya ada sebuah tag tentang MLM yang sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini. Mungkin Beliau yang nge-tag tidak ngeh jika saya sebetulnya member Oriflame.

Saya memang tidak terlalu sering atau menulis status tentang Oriflame, bukannya saya tidak bangga, tapi saya menghormati beberapa teman saya yang mungkin tidak nyaman dengan status jualan atau MLM-an. Bagi, saya, ada tempatlah untuk jualan atau promo dan yang lainnya.

Buat saya, “so, you know” saya member Oriflame sudah cukup. Maka dari itu saya pun ga pernah nge-tag teman dalam pertemanan facebook ini, hanya untuk menawarkan Oriflame. Kecuali memang sudah ada chat pribadi sebelumnya.

Selain itu, hal tersebut SANGAT MELANGGAR etika berdagang di Oriflame. So, enggak lah yang gitu-gitu. Disetiap training mingguan, para leader ga pernah lupa untuk mengingatkan yang satu ini; “Ingat, Oriflame punya etika. Jangan dilanggar. Ayo, berbisnis dengan sehat. Karena dari sanalah keberkahan dimulai.”

Jadi, yuk, jangan  mudah memberi tag teman. Hormati mereka. Pusing atuh kalo beranda terlalu banyak iklan.

Jika memang ingin memberi tahu tentang bisnis baru Anda, mintalah ijin dulu sebelumnya. Bagi saya, teman, -meski di dunia maya-, sama susahnya dicari. Dan menghormati mereka adalah cara saya untuk menjaga hubungan baik dengan mereka. Yuk, kita berbisnis dengan sehat.

*Posting ulang dari status facebook dengan beberapa tambahan.