Yuk, Cegah dan Atasi Anyang-anyangan dengan Prive Uricran!

cegah_anyang_anyangan_dengan_uricran
E.Coli, penyebab 80% Infeksi Saluran Kemih atau biasa disebut dengan anyang-anyangan
Anyang-anyagan? Duh, siapa yang mau menderita penyakit yang satu itu. Selain sakit tentu rasa tidak nyaman yang timbul akan membuat aktivitas terganggu.

Anyang-anyangan memang bukan penyakit yang mematikan, tapi resiko yang ditimbulkan bisa sangat berbahaya, terutama bila terjadi pada ibu hamil.

Penyebab, kelompok resiko dan cara mengatasi anyang-anyangan

Jujur saya termasuk orang yang menyepelekan anyang-anyangan. Karena menurut saya, anyang-anyangan hanya akan terjadi pada mereka yang suka menunda atau menahan berkemih. Sementara saya sendiri tidak termasuk dalam kategori tersebut.

Eh, sesekali saya juga menahan rasa berkemih sih, seperti saat dalam perjalanan, tanggung sedang nulis dan ngejar DL, atau malah usai mengikuti event Blogger. Yach, namanya emak, acara sudah selesai, dikepala cuma ada satu kata, “Pulang!” Jangankan ngantri di toilet, cari toilet saja sudah malas banget.

Meski punya kebiasaan seperti itu, kesadaran saya untuk lebih peduli pada penyakit anyang-anyangan ini tidak juga muncul. Toh, saya melakukannya kan sekali-kali, tidak terus-terusan setiap hari. #masihngeles 😁

Padahal sebagai kaum yang termasuk perempuan saya memiliki resiko terkena anyang-anyangan atau istilah kerennya infeksi kandung kemih, sebesar 50-60%. Dan dari prosentase tersebut, saya memiliki 25% peluang terkena infeksi kandung kemih berulang aka. kambuh lagi.

Penyebab anyang-anyangan

cegah_anyang_anyangan_dengan_uricran
Dr. Oz Indonesia, dr. Boy Abidin saat menyampaikan pentingnya para wanita
menjaga saluran kemih

Prosentase resiko diatas, saya peroleh dari presentasi dr. Boy Abidin di acara Blogger Gathering dan Talk Show “Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Kemih Pada Wanita” pada tanggal 26 Mei lalu.

Acara talk show sekaligus bukber yang diadakan di Hotel Harris Kelapa Gading ini, bertujuan untuk mengajak para wanita agar lebih perduli dengan kesehatan saluran kemih. Alasannya? Ya, seperti saya tulis diatas, wanita beresiko 50-60% menderita anyang-anyangan.

Wanita lebih banyak beresiko menderita anyang-anyangan karena secara anatomi tubuh, saluran uretra pada wanita lebih pendek. Yang artinya jarak “perjalanan” koloni bakteri untuk mencapai kandung kemih juga lebih pendek.

Eh, tapi sebelum lebih jauh, sudah tahu kan kalau 80% anyang-anyangan itu disebabkan oleh bakteri? Namanya bakteri Escherichia coli atau biasa disingkat E.coli. 

Bakteri ini hidup di dalam usus, yang merupakan bagian dari sistem pencernaan manusia. Kalau teman-teman masih ingat, saluran pencernaan kita ini kan bermula dari lambung hingga anus, nah anyang-anyangan terjadi, ketika koloni bakteri E. coli pindah dan masuk ke saluran uretra. Dalam istilah kedokteran, cara ini infeksi seperti ini disebut dengan infeksi ascending atau menjalar keatas.

E.coli juga dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi, kebiasaan kita yang tidak pernah cuci tangan seusai berkemih, atau malah makan makanan yang terkontaminasi e.coli. Cara infeksi ini disebut dengan hematogen atau penyebaran bakteri yang mengikuti aliran darah.

Kebiasaan dan kondisi yang memicu anyang-anyangan

Hal-hal yang biasa kita anggap “biasa” dan perubahan siklus tubuh yang umum terjadi, ternyata juga bisa meningkatkan resiko perempuan menderita anyang-anyangan. Beberapa kebiasaan tersebut adalah

#1. Malas atau kurang minum
Jika ditanya berapa jumlah air yang harus dikonsumsi sehari-hari, pasti kita dengan mudah menjawab 8 gelas sehari. Tapi jika kemudian ditanya, apakah kita sudah minum 8 gelas sehari, kebanyakan paling cuma nyengir saja jawabnya. 
Yap, minum memang sudah menjadi kebiasaan, saking biasanya seringkali kita malah lupa memenuhi kebutuhan tubuh kita. 
Apalagi bagi ibu rumah tangga, yang kalau sudah sibuk di dapur, bersih-bersih rumah, atau malah ngejar DL, jangankan minum, makan pun sering lupa. 
Salah satu tanda jika sehari-hari kita kurang minum, adalah urine yang berwarna kuning pekat. Nah, kalau sehari-hari warna urin Sahabat RPB kuning pekat, maka sebaiknya segera periksakan diri atau lakukan pencegahan dengan selalu memenuhi kebutuhan air harian. 
Tidak hanya jumlah yang penting diperhatikan, cara kita minum pun juga harus diluruskan. 
Selama ini, kita minum hanya jika merasa haus. Menurut dr. Boy Abidin, cara ini sangat salah. Waktu paling tepat untuk minum adalah saat tubuh belum merasa haus. Karena haus justru pertanda tubuh kita sudah mulai kekurangan cairan. 
Untuk mudahnya, minumlah segelas air ketika bangun tidur. Lanjutkan dengan segelas lagi sebelum dan sesudah makan, dan sebelum tidur satu gelas. Penuhi empat gelas lainnya di tengah-tengah Sahabat beraktivitas. Ingat, minumnya sebelum merasa benar-benar haus, ya. 
#2. Sering melakukan perjalanan jauh

cegah_anyang_anyangan_dengan_uricran
Tanda garis berwarna hitm, adalah gambaran mudahnya bakteri E.coli
yang biasanya diusus, berpindah ke saluran kemih

Sering malas mampir ke toilet kalau lagi di jalan? Sama, atuh. Selama bisa ditahan, kadang saya memilih langsung pulang. Kadang kawatir dengan kebersihan toilet di jalan. Kalau nemu toilet yang bersih macam di mall sih, enak, lha kalau ketemunya hanya toilet di terminal? Duh, mending skip dah. 
Tapi sebetulnya ada solusinya, lho, agar kita tidak perlu menahan BAK di jalan, Pertama, usahakan untuk berkemih dahulu sebelum melakukan perjalanan jauh. Untuk mengatasi kekawatiran karena toilet kotor, bawa saja air mineral atau air PAM dari rumah, dan gunakan untuk membasuh saat dalam perjalanan. 
Jika mungkin bawa juga handuk untuk mengeringkan daerah vagina usai Sahabat berkemih. Boleh sih, pakai tisu, tapi usahakan pilih yang berkualitas agar tidak robek, dan akhirnya sisa tisu malah menempel pada area vagina. 
#3. Jarang melakukan, sering, atau malah baru melakukan hubungan seksual
Hubungan seksual yang baru dilakukan pertama kali, jarang melakukan, atau malah terlalu sering melakukan hubungan seksual, juga bisa menjadi pemicu infeksi saluran kemih. 
Adanya gesekan kulit di area vagina dapat menimbulkan peradangan pada Kondisi tersebut dapat menyebabkan peradangan pada kadung kemih. Peradangan inilah yang akhirnya memicu terjadinya anyang-anyangan. 
#4. Memasuki masa menopouse
Saat memasuki masa menopouse, hormon estrogen pada wanita mulai menurun. Ini menyebabkan dinding bagian dalam vagina menjadi lebih kering. Dan ini juga meningkatkan resiko infeksi penyebab anyang-anyangan. 

#5. Menderita diabetes
Bener kata para ahli kesehatan ya, jika diabetes itu pemicu segala macam penyakit, bahkan anyang-anyangan pun bisa dimulai penyakit diabetes. 
Saat penderita diabetes kadar insulinnya naik, biasnaya penderita akan terpaksa bolak-balik ke kamar mandi untuk BAK. Tapi mungkin karena lelah, atau malas harus bolak-balik ke toilet, akhirnya perasaan ingin berkemih pun di tahan. Hal inilah yang kemudian meningkatkan resiko penderita diabetes terhadap anyang-anyangan. 
#6. Sedang hamil

Saat hamil, biasanya ibu hamil akan mudah mengalami keputihan. Keputihan dapat menyebabkan keseimbangan floral vagina berubah, dan inilah yang kemudian memicu terjadinya Infeksi saluran kemih. 
Selain itu, dengan semakin besarnya janin, kandung kemih akan semakin tertekan oleh janin. dan menahan pengosongan kandung kemih dengan sempurna. Inilah yang kemudian menjadi penyebab infeksi pada saluran kemih.

ISK pada ibu hamil tidak boleh diabaikan lho, karena dapat menyebabkan:

  • Kelahiran prematur
  • Bayi lahir dengan berat badan rendah
  • preekslampsia
  • Hipertensi
  • Gagal ginjal
  • Kematian janin
Wah, serem kan, ya.. 
Jadi bila sahabat RBP termasuk dalam kelompok resiko diatas, tidak ada salahnya juga mengetahui gejala infeksi anyang-anyangan agar pengobatan (dan pencegahan) dapat segera dilakukan. 

Gejala anyang-anyangan

Gejala anyang-anyangan seringkali diabaikan dan dianggap sebagai akibat kebiasaan buruk diatas. Misalnya, kalau saat suka menunda keinginan berkemih. Usai BAK biasanya masih pengen balik ke toilet kan? Tapi ya, santai saja, karena tahu perasaan itu hanya “akibat sampingan” dari menunda keinginan berkemih. 
Padahal bisa saja, hal itu merupakan gejala anyang-anyangan, lho. Jadi, apa saja gejala anyang-anyangan lainnya? Berikut daftarnya:
  • Nyeri saat BAK (disuria), rasa panas pada uretra (saluran yang menghubungkan kandung kemih ke luar tubuh)
  • BAK lebih sering di malam hari, tapi jumlah urin sedikit
  • Tidak dapat menahan BAK
  • Merasa BAK tidak tuntas
  • Nyeri pada perut bagian bawah (suprapubik)
  • Demam ringan, merasa tidak enak badan (malaise)
Oya, ISK kalau dibiarkan dapat mengakibatkan bakteri menginfeksi saluran ginjal, lho. Nah, makin serem kan? 
So, yuk, sebelum terlambat mari kita jauhkan anyang-anyangan atau ISK dari hidup kita. 

Cara mencegah anyang-anyangan

Karena anyang-anyangan ini lebih sering terjadi pada saluran kemih, jadi cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kebersihan saluran kemih. Berikut tips lebih detilnya. 
#1. Menjaga kebersihan daerah organ intim. Caranya: 
  • Gunakan air dari kran mengalir. Atau kalau ketemu toilet jorok, tidak yakin dengan kebersihan toilet, gunakan saja air mineral untuk membasuh usai BAK.
  • Biasakan membasuh organ intim dari depan ke belakang, agar bakteri e.coli tidak berpindah ke uretra.
  • Biasakan mengeringkan area organ intim usai BAK dan BAB. Sebaiknya gunakan handuk yang diganti setiap hari.
  • Boleh menggunakan sabun untuk membersihkan area organ intim, tapi pilihlah yang ber-pH balance, agar keseimbangan alami bakteri tidak terganggu. 
    #2. Hindari menahan BAK
    • Jika sering bepergian jauh, dan kawatir tidak akan menemui toilet, selain dengan cara mengatur waktu beremih seperti diatas, Sahabat RPB juga bisa menggunakan pampers dewasa.
    #3. Menjaga kelembapan area organ intim, dengan cara:
    • Tidak menggunakan pantyliners seharian. Pantyliners memang dapat memberikan rasa nyaman, karena area organ intim jadi terasa kering. Tapi sesungguhmya, kondisi ini malah akan mengganggu bakteri alami yang memang biasa tumbuh di daerah tersebut. Langkah terbaiknya,  gunakan jika memang cairan vagina sangat banyak, dan khawatir menggangu aktivitas. Jangan lupa, ganti tiap 2-3 jam sekali, ya. 
    • Gunakan celana dalam berbahan katun dan tidak ketat.
    #4. Perbanyak minum air putih (2-3liter/ hari)
    • Dengan mencukupi kebutuhan air tubuh, maka kita akan sering berkemih. Sehingga potensi bakteri tertahan dalam kandung kemih lebih lama, dapat diminimalisir. 
    #5. Minum jus buah cranberry
    • Buah cranberry mengandung antioksidan yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi saluran kemih. 
    Jika sudah terlanjur menderita penyakit infeksi saluran kemih, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi jus buah ini paling tidak 2 gelas selama 10 hari berturut-turut. Sayangnya, buah cranberry termasuk susah diperoleh di Indonesia. Tapi jangan kawatir, ada solusinya kok, yaitu Prive Uricran dari Combhipar.

    Penderita ISK, mudah sekali mengalami infeksi berulang. Karena itu untuk mencegahnya agar tidak mengalami infeksi yang sama, penderita perlu melakukan

    • Modifikasi pola hidup 
    • Mengkonsumsi antibiotik sesuai dengan petunjuk dokter, 
    • Mengkonsumsi produk yang mengansung Cranberry

    Prive Uricran dari Combhipar untuk mencegah dan mengatasi anyang-anyangan

    Buah Cranberry atau yang nama latinnya Vaccinum oxycoccos termasuk tumbuhan semak yang banyak di tumbuh di daerah Amerika Utara. Seperti kelompok berry lainnya, yang umumnya juga memiliki khasiat baik untuk kesehatan tubuh, cranberry juga populer digunakan untuk menyembuhkan luka dan meningkatkan kekebalan tubuh.

    Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat cranberry, dan salah satunya untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab ISK. Kandungan antioksidan cranberry yang bernama proanthocyanidis ini, juga memiliki sifat anti-adhesi. Sifat ini akan mencegah bakteri menempel di saluran kemih, sehingga infeksi dari bakteri juga dapat dicegah.

    Sayangnya, cranberry termasuk buah yang sulit ditemukan di sekitar kita. Meskipun begitu, kita juga masih bisa mendapatkan manfaatnya dengan mengkonsumsi Prive Uricran dari Combhipar. 

    Prive Uricran terbuat ekstrak buah cranberry dan dikemas dalam kemasan praktis berupa kapsul dan serbuk (Prive Uricran Plus). Untuk pencegahan, cukup konsumsi Prive Uricran satu kali sehari.

    Oya, sekarang kan hampir musim mudik tuh, biasanya jika dalam perjalanan panjang, apalagi dalam kendaraan umum, sering susah kan untuk BAK. Atau kalau lah ketemu toilet, kebersihannya pun sering menjadi tanda tanya. Jadi, nggak ada salahnya nih, sahabat RPB mulai konsumsi Uricran. Sekedar untuk pencegahan, jangan sampai lebaran jadi berantakan karena anyang-anyangan.
    Ingat lho, sehat itu tidak hanya untuk kita. 😉

    cegah_anyang_anyangan_dengan_uricran
    Rangkuman penyebab infeksi saluran kemih
    dan
    bagaimana mengatasinya
    (sumber: uricran.co.id)

    Okay, sampai jumpa di post kesehatan lainnya, ya…

    cegah_anyang_anyangan_dengan_uricran
    Perwakilan Uricran memberikan sambutan sebelum acara
    cegah_anyang_anyangan_dengan_uricran
    Foto bersama dr. Boy Abidin dan perwakilan Combhipar
    cegah_anyang_anyangan_dengan_uricran
    Sebelum buka bersama, dapat siraman rohani dulu lah…
    cegah_anyang_anyangan_dengan_uricran
    Foto bersama acara talk show bersama dr. Boy Abidin dan perwakilan Combhipar
    Leave a Comment

    Comments

    No comments yet. Why don’t you start the discussion?

      Leave a Reply

      Your email address will not be published. Required fields are marked *