Last Updated on: 14th January 2024, 09:43 pm
Sahabat RPB suka minum kopi hitam? Toss dulu, yuk…
Sejak sering nulis untuk beberapa situs, saya memang jadi suka ngopi. Tujuannya nggak sekedar biar tahan begadang sih, tapi karena pengen minum yang anget-anget aja.
Tapi akhir-akhir saya “galau” apakah kebiasaan minum kopi ini perlu “dilestarikan” atau tidak. Pasalnya, saya kok mulai merasa eneg dengan after taste kopi yang manis.
Saat ini saya memang biasa minum kopi hitam instan, karena di daerah saya tidak bisa nemu kopi tumbukan ala jaman dulu itu.
Jadilah selama beberapa bulan terakhir pindah dari satu kopi instan ke kopi instan yang lain. Beruntung juga kemarin di colek mbak Kiki Handayani untuk main ke Coffindo, a Coffe Consumer goods company.
Jadi ini lho, kopi yang sebenarnya ….
So far, saya tahunya kopi itu ya cuma kopi tubruk sama kopi instan. Kalau kopi tubruk tu kopi yang ada ampasnya, kalau kopi instan tu yang enggak ada ampasnya. Ironinya, ternyata sekarang juga ada kopi tubruk yang instan (dikemas instan maksudnya).
Nah, pas kemarin main di Coffindo itulah akhirnya paham, kalau kopi, lebih tepat di bagi menjadi kopi instan dan kopi authentic. Iya, authentic lho, nggak sekedar asli doang.
Kopi authentic tu, kopi yang nggak pakai dicampur bahan tambahan apapun. Just coffe which been roasted, grinded, and then brewed. Beda dengan kopi-kopi di pasaran yang biasanya sudah dicampur dengan jagung, flavour, atau additif lainnya.
Oya, kamu pasti pernah denger dong, kalau kopi tu, seperti punya dua mata sisi; di satu sisi bisa baik buat kesehatan, di sisi lain bisa juga bisa merugikan.
Nah, ternyata authentic coffe inilah yang disebut baik untuk kesehatan. Dan lucunya justru kopi jenis inilah yang aman untuk lambung. Karena kadar kafein dan keasamannya lebih seimbang.
Setelah mendapat penjelasan dari PR Coffindo kemarin saya jadi tahu deh, kenapa kalo minum kopi instan yang disebut berkafein rendah itu lambung saya malah ngisep hebat.
Who is Coffindo
Oya, sudah tahu belum kalau hampir sebagian besar negara-negara di luar negeri sana lebih suka mencari biji kopi produksi Indonesia? Iklim negara kita yang tropis ternyata menghasilkan biji kopi yang terbaik di dunia.
Nah, Coffindo inilah salah satu eksportir biji kopi ke negara-negara western dan Asia.
Ada banyak produk authentic coffee yang Coffindo produksi; mulai dari kopi robusta yang di tanam di Sumatra, Jawa, Bali, Toraja, hingga kopi luwak (yang ini kopi luwak beneran ya… ). Coffindo juga menjadi pemasok di banyak kafe-kafe di seluruh Indonesia.
Untuk menjaga kulitas produk kopi yang Coffindo produksi, perusahaan ini memiliki perkebunan seluas 3000 hektar lebih di daerah Pak Pak, Sumatera Barat.
Kopi yang dihasilkan kemudian di proses dengan mengkombinasikan cara-cara modern dan tradisional. Kombinasi proses ini ditujukan untuk mempertahankan cita rasa asli kopi khas Indonesia. Tidak heran jika di tahun 2013 kemarin Coffindo menerima penghargaan Primaniyarta, sebagai Superior Potential Exporter untuk pengalamannya dalam mengekpor kopi selama 15 tahun.
Coffindo telah mengekspor kopi ke lebih dari 30 negara dengan potential buyer lebih dari 17. 811. Selain mengekspor kopi ke banyak negara, Coffindo juga mendistribusikan kopinya ke banyak kafe, restoran juga hotel di Indonesia.
Nggak cuma menjual dalam jumlah besar, Coffindo juga memiliki jaringan pemasaran retail di banyak toko swalayan seperti Hero, Giant, Hypermart, Superindo, dan masih banyak lagi. Kita juga bisa mendapatkan semua produk Coffindo di situs retail Coffindo, coffindo.id. Nggak cuma produk Coffindo lho, di situs tersebut kita juga bisa mendapatkan semua perlengkapan minum kopi yang lengkap; mulai dari kertas filter sampe mesin kopi prosesor pun ada. Pokoke one stop solution for coffee, deh.