 |
Kita telah lama mendengar tentang tidak adanya manfaat mengkonsumsi soft drink. Namun, entah karena iklan, atau rasanya sodanya yang menyegarkan, soft drink masih saja dikosumsi oleh banyak orang.
Saya sendiri juga selalu berusaha untuk menjauhi jenis minuman yang satu ini. Kebetulan dulu pernah praktek kegiatan di salah satu perusahaan minuman ringan, dan setelah melihat “dapur” aslinya, mengolah, serta melakukan analisa kandungannya; menurut saya, kok tidak tepat ya, mengkonsumsi jenis minuman berkarbonasi ini.
Nah, kebetulan, dapat newsletter dari salah satu situs kesehatan tentang efek dari soft drink. Saya coba menyadurnya, siapa tahu bermanfaat untuk Sahabat semua.
Efek minuman bersoda pada tubuh, menit demi menit
10 menit pertama
Pada sepuluh menit pertama usai minuman soda ini masuk ke dalam tubuh kita, maka artinya kita telah mengkonsumsi 10 sendok teh gula. Artinya kebutuhan gula kita dalam satu hari telah terpenuhi dengan minuman soda tersebut (jadi, gimana dong dengan prosentase gula secangkir kopi dan nasi uduk tadi pagi? >.< )
Tak hanya itu, mengkonsumsi minuman bersoda sama arti dengan memasukkan sejumlah besar fosfat yang biasanya digunakan sebagai cita rasa khas soft drink jenis Coke.
20 menit kemudian
Kadar glukosa dalam darah meningkat dengan cepat, mengakibatkan pelepasan insulin dan merangsang hati untuk mengubahnya menjadi lemak.
40 menit selanjutnya
Sirkulasi darah pun meningkat, karena jumlah kafein dalam tubuh pun bertambah. Hasilnya, hati kita akan melepaskan lebih banyak gula di dalam darah (oh, no!!!). Hal ini mengakibatkan terhalangnya reseptor adenosin pada otak, dan menimbulkan rasa kepanasan pada tubuh.
45 menit berikutnya
Tubuh kita akan melepaskan dopamine lebih banyak dan ini akan mengurangi daya fokus otak; hal yang sama seperti efek heroin pada tubuh.
Setelah 60 menit
Kalsium, magnesium and seng adalah beberapa mineral yang terikat pada sistem pencernaan bawah dan berfungsi untuk membantu sistem pencernaan tubuh.
Sayangnya, setelah satu jam soft drink akan merangsang pengeluaran mineral-mineral yang sesungguhnya dibutuhkan tubuh itu, secara berlebihan melalui urin.
Lebih dari 60 menit
Ketika kita mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah berlebih, tubuh biasanya akan merasa sangat lemas seperti orang yang kelelahan. Gejala ini disebut dengan sugar crash atau glucose crash (istilah kerennya reactive hypoglycemia).
Usai mengkonsumsi soft drink, seseorang bisa saja mengalami sugar crash dengan gejala seperti mood yang berubah-ubah, dan hilang tenaga.
Soft drink juga berpotensi meningkatkan resiko diabetes, yang kemudian membuang semua cadangan air yang dibutuhkan tubuh untuk pencernaan, gigi, dan tulang.
Semoga ulasan di atas bermanfaat, ya … Salam.
minuman bersoda memang berbahaya bagi tubuh, saya jarang banget minum soft drink
iya, mbak. nggak baik juga untuk tubuh.
Setahun bisa dihitung aku minum sotfdrink. Gak terlalu suka. Kopi yg aku gak tahan gak minum.
Setahun bisa dihitung aku minum sotfdrink. Gak terlalu suka. Kopi yg aku gak tahan gak minum.
Toss Mak, ngopi is the best friend ever