Sudah seminggu ini saya nggak dapat kerjaan. Nggak tahu kenapa; entah karena kebanyakan must-to-do atau karena terperangkap pesona Wong-Shim couple di Drama Korea 100 Days Husband. 😁 #carialibi
5 Hal yang bisa kamu lakukan saat merasa malas kerja
“Nggak papa kok, break aja dulu kalau emang lagi malas kerja.”
“Apa mungkin kamu butuh pindah kerja?”
“Coba baca lagi catatan mimpi kamu deh, biar jadi semangat lagi.”
Idealnya sih, istirahatnya 5 menit saja, tapi kalau lagi malas begini biasanya saya milih 10 menit untuk kepoin Instagram, bikin kopi, atau strecthing badan.
#3. Be procastinator in smart way 😆
Sudah pernah dengar istialh diatas; procastinate, but in smart way? Maksudnya tuh, nggak papa ditunda, tapi, dengan cara yang tepat.
Gambaran mudahnya seperti ini; coba ingat, berapa kali kita menunda nulis artikel lomba atau review hanya karena DL-nya masih lama? (#senyum malu-malu, ngumpet dikasur 😀)
Dan konyolnya kita malah mengerjakan pekerjaan lain, yang enggak ada hubungannya sama lomba dan nggak ada DL-nya.
Dalam psikologi, kondisi ini banyak disebut dengan “structured procrastination”, istilah yang digunakan untuk menyebut “kebiasaan manusia mengerjakan pekerjaan yang lebih mudah, daripada mengerjakan pekerjaan utama”‘ meski mungkin pekerjaan lain itu tidak ada tenggat waktu, atau bisa dikerjakan kapan saja.
Kita melakukan kebiasan itu biasanya karena merasa “pekerjaan lain” lebih cepat selesai, lebih mudah, lebih disukai, dan seterusnya.
Nah, kita bisa ikuti structured procrastination ini saat nggak ada semangat kerja.
Namanya orang hidup pasti punya to-do banyak kan? Kalau sedang nggak ingin mengerjakan pekerjaan yang sedang dihadapi, coba kerjain yang lain; yang lebih mudah, lebih ringan.
Mengumpulkan ide nulis di spreadsheet, browsing referensi, senang-senang bikin infografis, anything!
Membuat checklist “completed” pada notebook atau dengar suara “tick” dari aplikasi to-do-list itu enak… banget dan bikin nagih pengen checklist pekerjaan lainnya. Nggak percaya? Cobain aja! 😆
#4. Hadiahi diri sendiri
Nggak semangat kerja? Mari nge-deramah 😁 |
Eh, iya memberi “rewards” untuk diri sendiri tu bisa berhasil membuat kita melakukan sesuatu lho.
Penjelasannya seperti ini; otak kita itu sebetulnya memang sebetulnya terkoneksi untuk menghindari rasa sakit dan selalu pengen dapat imbalan untuk setiap pekerjaan (is in another word we’re all “matre”? 😆😆😆😆).
Jadi, kalau otak kita sudah berpikir “masih ada hari esok”, ya sudah deh, pasti bawaannya langsung malas, nggak ada semangat untuk segera menyelesaikan pekerjaan di hadapan kita itu.
Nah, kita bisa mengakalinya dengan cara “mengganti rancangan pikiran”. Misal untuk kasus saya, “Kalau saya bisa duduk dan mulai nulis dalam waktu 25 menit, maka saya akan re-run “100 Days Husband selama 10 menit”.
Cara ini berhasil kemarin, malah ada semangat untuk terus fokus 25 menit, karena tahu reward-nya berharga banget (meski receh 😆😆😆).
#5. Jangan fokus pada hasil
Nasehat kelima ini cocok buat kamu tipe perfeksionis (yes, that’s me!). Dan keinginan sempurna inilah yang sering membuat saya menunda pekerjaan.
Obatnya adalah jangan fokus pada hasil.
Saya pengen bisa menulis seperti teh Langit Amaravati, plus lay out blog saya bisa cantik seperti punya Teteh. Dan itu menimbulkan banyak “seandainya” di kepala saya. “Seandainya-seandainya” ini membuat otak saya terbeban, hingga akhirnya hilang semangat untuk nulis.
Jadi saya peringan beban tersebut dengan tidak mulai fokus pada hasil seperti teh Langit, melainkan value yang saya berikan untuk pembaca. Dan yang penting, proses menulis saya itu, bikin saya happy. Happy karena sudah update blog yang sama arti mengurangi rasa bersalah di hati.
So, kalau hari ini kamu nggak semangat kerja, coba deh, trik diatas satu-satu. Sekali lagi jangan fokus pada hasil, fokus saja pada usaha kamu untuk keep on going even this time you don’t wanna do anything.
Btw, lima cara diatas itu bisa membuat saya menyelesaikan post ini setelah tertunda berhari-hari, lho. Nah, coba dong, kasih saya hadiah tepuk tangan. 😆😆😆
Thank you for reading, my friends, see you at another productivity post.
Pict.: taken from pexels.com except Do Kyungsoo pict, cred to TVN
Wah Unnie memang beda ya, semoga kelima cara ini juga berhasil buat aku. Thank you for sharing ya Mbak
Suka banget sama artikelnya.. poin terakhir " iya banget " sebagai Viuer sejati, saya setuju denganmu mbak.. hahhaa..