Memperingati Milad Pendiri SKV grup, Bursa Sajadah Berbagi Bersama Rumah Yatim, Bekasi

Hari jum’at kemarin, saya dan beberapa orang blogger mendapat undangan untuk ikut hadir dalam charity event Bursa Sajadah. Acara diadakan di salah satu cabang Rumah Yatim di Bekasi.

Saya datang ke lokasi sekitar lima belas menit sebelum acara. Agak ragu saat hendak masuk ke halaman lokasi, karena Rumah Yatim cabang Bekasi ini mirip sekali dengan tempat tinggal biasa. Jika tidak ada papan nama, mungkin saya malah akan bingung.

Saat mendengar nama Rumah Yatim, saya membayangkan sebuah gedung yang luas dan dengan banyak bangunan untuk menampung para anak yatim dan piatu disana, seperti sebuah panti asuhan yang ada di kampung saya, Temanggung.

Berhubung masih ada waktu sebelum acara dimulai, plus penasaran, iseng saya ngobrol dengan pengurus disana. Ternyata, Rumah Yatim merupakan sebuah lembaga Amil Zakat sekaligus lembaga sosial yang membantu pemberdayaan serta pengasuhan anak yatim dan dhuafa di Indonesia.

Karena itulah, memang tidak banyak anak yatim yang mukim di Rumah Yatim ini, hanya sekitar sepuluh orang yang tinggal disana, dan sisanya tetap tinggal dengan keluarga mereka.

Ada banyak program yang Rumah Yatim miliki seperti program beasiswa pendidikan, bantuan untuk sarana publik, bantuan bencana alam, layanan kesehatan, hingga ekonomi produktif.

Jadi, bila Sahabat saat ini berkecukupan dan ingin bersedekah yang jelas, dan tepat sasaran, tidak ada salahnya bila disalurkan melalui Rumah Yatim ini, seperti yang dilakukan Bursa Sajadah di acara santunan kemarin.

Bursa Sajadah Berbagi

Sebagai sebuah grup retailer, SKV yang salah satu anak cabangnya adalah Bursa Sajadah, juga memiliki program CSR (Customer Social Responsible).

Pendiri SKV grup, Bapak H. Syahir Karim Vasandani menjelaskan, tanggung jawab sosial ini dilakukan dengan cara memberikan santunan kepada mereka yang kurang mampu.

Bagi SKV grup, acara berbagi dengan masyarakat sekitar bukanlah hal yang baru. Ramadhan kemarin, melalui anak cabangnya Bursa Sajadah, juga telah melakukan kegiatan sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim dan para hafiz Qur’an.

Sambutan dari Pak Yadi, dan Pengurus Rumah Yatim, cabang Bekasi

Bahkan menurut Bapak Yadi, kepala toko Bursa Sajadah cabang Bekasi, di bulan Ramadhan tersebut Bursa Sajadah juga turut serta menyediakan takjil bagi mereka yang berpuasa dan berbuka di masjid Al-Barkah.

Bahkan di hari Jum’at kemarin, Bursa Sajadah cabang Bekasi juga berbagi dengan para tukang sampah dan pengemudi becak yang memang banyak berkumpul di sekitar toko.

Begitulah, seperti yang diungkapkan oleh CEO Bursa Sajadah Aarti Jaya, Heera Syahir Karim Vasandani, SKV grup adalah bagian dari masyarakat, karena itu SKV grup akan selalu berusaha berkontribusi dan berpartisipasi aktif untuk menyelesaikan pelbagai masalah di masyarakat.

“SKV Group ingin terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dengan menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya,” tambahnya.

SKV grup memang telah terbiasa berbagi dengan masyarakat di lingkungan sekitarnya, namun baru pada acara kemarin lah, untuk pertama kalinya, santunan ini dilakukan dengan lebih formal, yaitu dengan bekerja sama Indoblognet dan mengundang Blogger untuk berpartisipasi di dalamnya.

Acara santunan kemarin juga menjadi acara yang spesial karena hari tersebut merupakan peringatan milad Bapak H. Syahir Karim Vasandani yang ke-67. Untuk itulah, acara santunan ini juga dilaksanakan serempak di 8 cabang yang tersebar di 7 kota yaitu Bandung, Jakarta, Bogor, Bekasi, Solo, Surabaya, dan Malang.

Acara santunan ini dilaksanakan sesusai sholat Jum’at, namun di beberapa tempat penyelenggaraan santunan dilaksanakan pada ba’da asar. Santunan yang diberikan berupa dana pembinaan, produk Bursa Sajadah, merchandise, juga beberapa barang keperluan lainnya.

Masih menurut Heera Syahir Karim Vasandani, melalui program ini, SKV grup berharap dapat menciptakan nilai kebersamaan dan sarana menjalin tali silahturahmi dengan masyarakat di lingkungan sekitar cabang SKV grup. Terkhusus, anak-anak yang mendapat santunan, SKV berharap apa yang SKV berikan dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari, sehingga program ini akan memberikan dampak positif kepada mereka.

Acara SKV berbagi ini, rencananya juga akan terus dikembangkan dan diharapkan akan menjdi program rutin yang dilaksanakan, setidaknya, satu minggu sekali.

Anak-anak asuhan Rumah Yatim, Pak Yadi, dan Pengurus Rumah Yatim

“Untuk itu, bila Anda ingin kami berpartisipasi dalam kegiatan sosial, maka kami persilahkan untuk mengajukan proposal kepada kami,” jelas pak Yadi, Kepala Toko Bursa Sajadah Bekasi, dalam sambutannya kemarin.

Sepintas tentang Bursa Sajadah

Oya, seusai acara kemarin kami juga diajak mampir ke toko Bursa Sajadah cabang Bekasi. Itu lho, yang berlokasi di dekat masjid Al-Barkah, hanya beberapa meter dari stasiun Bekasi.

Beda dengan beberapa teman Blogger seperti mbak Suci dan mbak Lubena, memang sudah tak asing dengan nama Bursa Sajadah, saya malah baru mendengar nama Bursa Sajadah ini.

Makanya langsung hayuk aja saat Pak Yadi mengajak kami berkeliling toko. Kesan pertama memasuki toko Bursa Sajadah adalah nyaman. Tempat parkirnya cukup luas, dan para pramuniaganya pun cukup ramah. Mereka sabar banget menjawab pertanyaan kami yang kepo banget.

Toko Bursa Sajadah cabang Bekasi

Apalagi pak Yadi, meski sebagai kepala toko, Beliau tidak segan memandu kami mengelilingi toko. Menunjukkan aneka jenis perlengkapan muslim yang ada di toko Bursa Sajadah. Kalau nggak ingat sedang liputan, mungkin kami sudah kalap belanja, deh!

Nama tokonya memang Bursa Sajadah, tapi mulai karpet masjid, kurma, dupa arab, sampai pernak-pernik aksesoris seperti mug, souvenir berbentuk unta, khas oleh-oleh haji/ umroh semua ada disana. Pak Yadi juga menunjukkan sajadah unik yang juga bisa menjadi sandaran tempat duduk bagi mereka yang telah berusia lanjut.

Jujur deh, daripada jauh-jauh ke Tanah Abang untuk beli kurma atau perangkat sholat, lebih baik ke Bursa Sajadah saja. Ada 7000 produk yang bisa kita pilih disana, plus produknya pun selalu update setiap minggunya.

Tak perlu kawatir masalah harga, ada banyak barang dengan harga terjangkau yang bisa kita pilih. Apalagi bila kita membeli dalam jumlah banyak, Bursa Sajadah tidak akan segan memberi harga grosir.

Bagi yang hanya membeli eceran pun, tetap ada kesempatan mendapatkan diskon dengan bergabung menjadi member Bursa Sajadah.

Koleksi baju-baju muslim di lantai dua
dan
produk-produk grosir di lantai tiga 

Sejak berdiri tahun 1998, Bursa Sajadah terus berkembang dengan pesat hingga saat ini memiliki 8 cabang, yaitu 2 di kota Bandung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Solo, Malang, dan Surabaya.

Jadi bila saat ini Sahabat, atau sanak keluarga Sahabat ada yang hendak berangkat umroh/ haji, minta ia untuk tidak perlu memikirkan masalah oleh-oleh, cukup ke Bursa Sajadah saja. Jangan kawatir bila tidak ada waktu untuk keluar rumah dan datang ke toko Bursa Sajadah. Saat ini Bursa Sajadah sudah membuka layanan belanja online di situs www.bursasajadah.com plus mobile store.

Bahkan saat keliling toko kemarin Pak Yadi berkata, “Cukup angkat telepon, dan barang akan diantar ke rumah.” Nah, kurang apa coba? Mudah bukan?

Bagi saya pribadi, acara kemarin sungguh memberikan banyak inspirasi. Sebuah usaha yang dibangun dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar, pasti akan menjadi sebuah usaha yang besar. Memang betul, siapa yang bersedia menjadi tangan Allah dengan membantu sesama memang akan diangkat pula derajatnya.

Satu lagi inspirasi untuk saya yang sedang memulai untuk menjalankan usaha.

Aneka pernak-pernik di Bursa Sajadah
Nodong mbak Lubena untuk jadi model dadakan 😊
Pak Yadi bersama
sebagian karyawan Bursa Sajadah cabang Bekasi
Futu-futu dulu sebelum pulang! 😊
Terima Kasih Bursa Sajadah …

Show 5 Comments

5 Comments

  1. Salut dengan bapak Syahir… karena tidak semua perusahaan memiliki keinginan untuk andil dalam kemajuan lingkungannya… Semoga Bursa Sajadah makin diterima masyarakat..
    Aku jg ikut acara ini yang di Malang mbak…

  2. iya, mbak. aku kagum sama pertumbuhan usahanya yang cepat, sekaligus keinginannya untuk berbagi tu lho, yang nggak nanggung-nanggung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *